Laman

"I am who I am. I'm normal. I'm not perfect. I run into things. I trip, I spill food. I say stupid things. But thats just me. " ..."My life is too short if I was just thinking of someone who is not necessarily think of me " ... "Selalu mengikuti KATA HATI" ... "Menulis dengan HATI" ... with love :)

Sabtu, 06 Oktober 2012

Frasa Doa .....



Sejauh harapan.. sejauh keinginan... sejauh mimpi... 
Aku hanya bisa menyentuhmu dalam tiap baris frasa doa ku, .....
Aku hanya bisa memelukmu dalam doa, .....
Kau, yang selalu aku perbincangkan dalam malam-malamku bersamaNya, .....
menjadi topik utama yang tak ada habis-habisnya, bahkan ketika doa itu terasa teramat panjang..
Menjadi sesuatu yang tidak pernah absen dari setiap malamku, ketika aku tiba di penghujung rasa lelahku.. 
Hanya dalam doa, aku berani memelukmu, merangkulmu, bahkan menyentuhmu, .....
Dalam tiap barisnya aku berani untuk mengutarakan apa yang aku rasakan.. hanya dalam frasa doaku...
Dan di dalam doa, terselip beribu tanda tanyaku yang bahkan tak akan pernah menemui jawabannya... 
Pertanyaan tentang rasaku padamu, apakah sama dengan apa yang kau rasakan.. 
Terselip juga, beribu harapanku terhadapmu...
Tak pernah kulupa untuk selalu memasukkan  harapan-harapanku terhadapmu.. untuk kehidupanmu.. segala yang terbaik...







Sejauh doa..
ya, aku menemukanmu, melihatmu, merasakanmu, bahkan menyentuhmu di dalam tiap baris frasa itu..
Aku dapat menemukan bayanganmu, menyentuh ragamu, bahkan merasakanmu dalam sebuah dekapan hangat...
Ketika ketakutan telah merajai pikiranku akan kehilangan dirimu, aku akan menggenggammu erat dalam tiap baris di doaku..
Dalam tiap frasa nya juga menjawab segala rindu yang tercipta oleh jarak dan waktu...
Mendoakan sudah lebih dari cukup bagiku, jika harus menyangkut tentangmu...
Karena cinta yang tak banyak diungkapkan lebih terkesan tulus dan jauh dari kebohongan, daripada cinta yang selalu terucap di bibir...
dan dalam tiap baris frasa doaku, aku tidak meminta sesuai dengan keinginnanku, karena aku tahu itu hanya menjadikan ku sesosok manusia yang penuh dengan rasa egois...
Dari berbagai macam permintaanku, ku tahu yang terbaik hanyalah sesuai dengan kehendakNya...
dan sekali lagi, biarkan aku memelukmu, walau hanya dalam tiap frasa doaku :) 
.....



*seperti KOPI PANAS.. paling enak diminum saat panas, tapi resikonya cepat habis.. Biar gak cepat habis, ya diminumnya pelan-pelan.. tapi ingat, resikonya jadi keburu dingin.. *

with LOVE :)



Senin, 23 Juli 2012

Teruntuk, Kamu....

Bagaimana aku bisa mencari orang sepertimu?


Hujan selalu menyimpan tanda tanya, kadang juga hujan selalu menyimpan jawaban... Dia membisu, datang malu-malu, tanpa isyarat, dan kata. tiba- tiba dia mengguyur saja... Sesukanya.. seenak hatinya.. Seringkali hujan disalaharikan sebagai pembawa duka, sebagai sebab seseorang mengingat kenangannya, sebagai terdakwa yang menyebabkan seseorang takut takdirnya. HUJAN buatku adalah penenang dalam kerinduan, pembawa air mata, dan pengingat rasa kehilangan. Selalu saja, sesuatu yang harus seseorang lupakan adalah sesuatu yang justru jauh tersimpan dalam ingatan, kenangan... 

Seorang pria, sederhana saja, senyumnya menyimpan banyak tanda tanya,tatapannya, mengganggu laju kerja otak , dan segi gerak-geriknya memaksaku agar tidak melewati setiap bagian perpindahannya... Lalu, semua terjadi begitu saja, saat percakapan kecil yang tercipta berubah menjadi deretan narasi nyata , aku dan dia, mengalair begitu saja.. seperti curah hujan lembut yang jatuh ke permukaan... sederhana seklai.. CINTA memang selalu menuntut kesederhanaan bukan.. 

Dia mengajariku banyak hal, cara menari dalam hujan, cara tertawa dalam kesedihan, dan cara bermimpi walau dalam kemustahilan.. Seringkali aku menatapnya diam-diam, mencebur jauh ke dalam matanya.. hatinya.. dan terpeleset ke dalam aliran darahnya.. aku sangat ingin menjadi bagian dalam setiap detak jantungnya. aku ingin ikut berhembus dalam setiap helai nafasnya. Tapi, apa semua ingin dan harapku menjadi kenyataan? Inilah yang disebut dengan Mimpi.. Mimpi yang sangat Tinggi...


Tahu-tahu sosoknya menjadi sangat penting dalam setiap bagian kehidupanku.. sedetik, semenit, sejam, seharian, hanya dia saja yang rajin menghampiri otakku. aku rasa dia tak punya kerjaan lain selain mengganggu dan menghampiri otakku.
Ah, kala itu cinta tak lagi menjelma menjadi sesuatu yang sederhana.. berangsur-angsur tingkatannya menjadi berbeda..menjelma menjadi dua kata, LUAR BIASA.. perasaan itu tak lagi hanya sekedar adik kakak, tapi lebih dari itu semua...


Ah hujan ternyata masih menjadi peran antagonis.. !! dia mengingatkanku padamu kembali! kamu yang telah meninggalkanku tanpa pamit, tanpa kata sepatah pun, tanpa kata selamat tinggal, tanpa ucapan, dan tanpa isyarat apapun.. Ahh.. berdosakah aku kalau masih saja memikirkanmu? masih hanya hitungan beberapa bulan yang lalu, kau yang mengajariku menghargai rintik hujan, menghargai derasnya rindu, menghargai butir-butir kenangan halusnya..

Hujan kali ini, pada sepotong sore yang deras, benar-benar mengingatkanku pada rasa itu, kehilangan.. tentu saja rasa yang begitu dalam.. Hilang? Saat aku berniat untuk mencari, pasti aku akan menemukan. Tapi bagaimana aku bisa mencari orang sepertimu? Dimana aku bisa menemukannya? 

SAYANG.. ahh kata itu tak pernah lagi kudengar dari bibirmu...Hujan kali ini memang deras sekali. aku tidak dapat membayangkan kamu yang terbaring lemah di ujung sana, kedinginan.. apa kamu pernah merindukanku sedalam aku merindukanmu? Tidak usah dijawab!! aku tidak ingin mendengar jawaban dingin itu!! AKU HANYA RINDU. SEDERHANA. BUKANKAH RINDU MEMANG SELALU SEDERHANA BUKAN? 
with LOVE :)

Kamis, 07 Juni 2012

Aku Gak Minta Banyak Hal, Tuhan :')


Tuhan...
Selamat pagi, atau selamat siang, dan selamat malam. Aku tak tahu di
surga sedang musim apa, penghujan atau kemaraukah? Ataukah mungkin sekarang
sedang turun salju? Pasti indah. Kalau boleh berbincang sedikit, aku belum
pernah melihat salju. Mungkin, kalau aku sudah cukup dewasa dan sudah bisa
menghasilkan uang sendiri, aku akan bisa menyaksikan salju, dengan mata kepalaku
sendiri.


Aku tahu Kau tak pernah sibuk. Aku tahu Kau selalu mendengar isi hatiku
meskipun Kau tak segera memberi pukpuk di bahuku. Aku tak perlu curiga padaMu,
soal Kau mendengar doaku atau tidak. Aku percaya telingaMu selalu tersedia
untuk siapapun yang percaya padaMu. Aku yakin pelukanMu selalu terbuka bagi
siapapun yang lelah pada dunia yang membuatnya menggigil. Aku mengerti tanganMu
selalu siap menyatukan kembali kepingan-kepingan hati yang patah.


Masih tentang hal yang sama, Tuhan. Aku belum ingin ganti topik. Tentang dia.
Seseorang yang selalu kuperbicangkan sangat lama bersamaMu. Seseorang yang
selalu kusebut dalam setiap frasa kata ketika aku bercakap panjang denganMu.


Aku sudah tahu, perpisahan yang Kau ciptakan adalah sesuatu yang terbaik untukku.
Aku mengerti kalau Kamu sudah mempersiapkan seseorang yang jauh lebih baik
darinya. Tapi... bukan berarti aku harus absen menyebut namanya dalam doaku bukan?
Nah... kalau yang ini, aku juga sudah tahu. Dia sudah menemukan penggantiku,
entah lebih baik atau lebih buruk dariku. Atas alasan apapun, aku harus turut
bahagia mendengar berita itu, karena ia tak perlu merayakan kesedihannya . Seiring mendapatkan penggantiku, ia tak perlu merasa galau ataupun merasa kehilangan. Sungguh... aku tak pernah
ingin dia merasakan sakit seperti yang kurasakan, Tuhan. Aku tak pernah tega
melihat kecintaanku terluka seperti luka yang belum juga kering di dadaku. Aku
hanya ingin kebahagiaannya terjamin olehMu, dengan atau tanpaku.


Tolong kali ini jangan tertawa, Tuhan. Aku tentu saja menangis, dadaku sesak
ketika tahu semua berlalu begitu cepat. Apalagi ketika dia menemukan penggantiku
hanya dalam hitung entah apa harus kusebut. Aku memang tak habis pikir. Padahal, aku sedang
menikmati perasaan bahagia yang meletup pelan-pelan itu. Bukannya ingin
berpikiran negatif, tapi ternyata setiap manusia punya topengnya masing-masing.
Ia berganti-ganti peran sesukanya. Sementara aku belum cukup cerdas untuk
mengerti wajah dan kenampakan aslinya. Aku hanya melihat segala hal yang ia
tunjukkan padaku, tanpa pernah tahu apa yang sebenarnya ada dalam hatinya.

Aku tidak tahu bagaimana kabarnya sekarang. Bagaimana hubungannya dengan kekasih
barunya. Aku tak terlalu ingin mengurusi hal itu. Aku yakin dia pasti bahagia,
karena begitu mudah mendapatkan penggantiku.


Aku percaya dia sedang dalam titik jatuh cinta setengah mati pada kekasih
barunya, dan tidak lagi membutuhkan aku dalam helaan napasnya. Permintaan yang
sama seperti kemarin, Tuhan. Jagalah kebahagiaannya untukku. Bahagiakan dia
untukku. Senyumnya adalah segalanya yang kuharapkan. Bahkan, aku rela menangis
untuknya agar ada lengkungan senyum di bibirnya. Aku ingin lakukan apapun
untuknya, tanpa melupakan rasa cintaku padaMu. Aku memang tak menyentuhnya. Tapi...
dalam jarak sejauh ini, aku bisa terus memeluknya dalam doa.


Pernah terpikir agar aku bisa terkena amnesia dan melupakan segala sakit yang
pernah kurasa. Agar aku tak pernah merasa kehilangan dan tak perlu menangisi
sebuah perpisahan. Rasanya hidup tak akan terlalu rumit jika setiap orang mudah
melupakan rasa sakit dan hanya mengingat rasa bahagia. Namun... aku tahu hidup
tak bisa seperti itu, Tuhan. Harus ada rasa sakit agar kita tahu rasa bahagia.
Tapi, bagiku rasa sakit yang terlalu sering bisa membuat seseorang menikmati
yang telah terjadi. Itu dalam persepsiku lho, Tuhan. Kalau pendapatMu berbeda
juga tak apa-apa.


Aku memang tak perlu meratap, karena sepertinya ia bahagia bersama kekasih
barunya. Ia pasti telah menemukan dunia baru yang indah dan menyenangkan. Aku
turut senang jika hal itu benar, kembali pada bagian awal, Tuhan. Aku tak pernah
ingin dia merasakan sakitnya perpisahan, seperti yang aku rasakan.


Akhir percakapan, aku tidak minta agar dia segera putus dari kekasihnya, atau
hubungan mereka segera kandas di tengah jalan. Aku hanya minta agar ia sembuh
dari maag akutnya. Agar ia terhindar dari vertigo parahnya. Agar muntah darahnya
berhenti ketika tubuhnya kelelahan.

Kembali pada bagian awal. Aku hanya ingin ia bahagia. Cukup.

with LOVE and TEARS :')

Sabtu, 12 Mei 2012

Tak Ada Lagi.. Tak Sama Lagi..


Tak ada lagi kamu yang memenuhi kotak inbox di handphone ku.. Tak ada lagi sapa mu sebelum tidur mengganggu telinga ku…  Tak ada lagi genggaman tangan mu yang menguatkan setiap langkah ku..  Semua berbeda.. dan tak lagi sama….


Aku membuka mata dan berharap hari-hariku berjalan seperti biasanya, walau tanpamu, walau tak ada kamu yang memenuhi hari-hari ku… Seringkali  aku terbiasa melirik ke layar handphoneku namun tak ada lagi ucapan selamat pagi darimu dengan beberapa emot senyum yang memasok energiku… Pagi yang berbeda, ada sesuatu yang hilang…


Lalu aku menjalani semua aktifitasku, seperti biasa, kamu tentu tahu itu. Dulu, kamu memang selalu mengerti kegiatan dan rutinitasku. Namun, sekarang tak ada lagi kamu yang berperan aktif dalam siang dan malamku. Tak ada lagi pesan singkat yang mengingatkan ku untuk menjaga pola makan, ataupun menjaga kesehatanku. Bukan masalah besar memang, aku mandiri dan sangat tahu hal-hal yang harusnya aku lakukan.  Tapi, entah mengapa aku seperti merasa kehilangan, tanpa pernah tahu apa yang telah hilang. Aku seperti mencari, tanpa tahu apa yang telah aku temukan.


Rasa ini begitu absurd dan sulit untuk dideskripsikan.  Kamu membawa jiwaku pergi ke negeri antah berantah, dan mengasingkanku ke dunia yang bahkan tak kuketahui. Kita seperti saling menyakiti, tanpa tahu siapa yang patut dibenci. Kita seperti saling mendendam, tanpa tahu apa yang harus dipermasalahkan.


Aku menangis sejadi-jadinya, sedalam-dalamnya.. atas dasar cinta.  Aku tak pernah mengerti jalan pikiranmu yang terlalu rumit itu. Aku merasa sangat kehilangan.  


Jam berganti jam, hari berganti hari.. dan semua berputar… tetap berotasi. Aku melanjutkan hidupku, tanpa kamu. Dan kamu melanjutkan hidupmu, juga. Mendung semakin menghitam di hatiku. Tak banyak hal yang bisa kulakukan. Tak ada hal yang dapat aku perjuangkan. Aku berusaha menikmati luka, hingga aku terbiasa. Dan menganggap nya tak ada. Kepergian yang tak beralasan. Kehilangan yang begitu menyakitkan.


Aku mulai suka air mata yang seringkali jatuh untukmu. Aku mulai menikmati ketika napasku sesak akibat mengingatmu. Aku mulai jatuh cinta pada rasa sakit ini.


Terimakasih


Dengan luka ini. Dengan rasa sakit ini. Aku jadi tambah sering menulis. Lebih banyak dari biasanya.


aku makin percaya bahwa Kahlil Gibran butuh rasa sakit untuk menulis banyak hal. Seperti aku, yang juga butuh rasa sakit untuk bisa menulis banyak hal.. terutama yang bercerita tentangmu. . .

 

 

with LOVE :)

Selasa, 13 Maret 2012

Hidup itu REALITA! bukan hanya sekedar MIMPI !!






Mimpi? yeah aku pikir semua orang pasti pernah bermimpi.. . Baik atau pun buruk mimpi itu, semua orang pasti pernah merasakannya. Tapi bagaimana hal nya jika kita hidup dalam suatu situasi yang terasa bagaikan MIMPI?

Situasi dimana hanya ada hal-hal bahagia yang kita alami.. mungkin bisa di bilang bagaikan mimpi indah bagi kita.. tanpa kita sadari kita larut dalam kebahagiaan mimpi itu... tanpa sadar terhanyut dalam.. dan bahkan lebih dalam lagi.. .
terasa kita tak ingin mengakhiri semuanya.. mimpi itu.. terlalu indah untuk segera di akhiri..


tapi apa kita mau selamanya hanya hidup dalam buaian mimpi indah itu? tentu jawabannya TIDAK!! kita semua memiliki kehidupan nyata.. tak dapat kupungkiri, ketika aku bermimpi indah pun, singgah di dunia fatamorgana, dimana aku tidak ingin keluar darisana dan memilih untuk tetap tinggal di dalam sana karena aku terbuai dengan segala kebahagiaan itu... tapi apa yang dapat aku lakukan? NOTHING!
waktu yang membuat semuanya berakhir.. waktu yang menarik ku keluar dari alam sana secra paksa.. tanpa aku inginkan..  terlalu indah bagiku sesosok bayangan mimpi itu.. kenapa aku tidak bisa menemukannya ketika aku sedang berada di dunia nyata?






kenapa aku tidak dapat tinggal di sana lebih lama lagi dan merasakan kebahagiian itu lebih abadi? kenapa harus ada malaikat waktu yang menjemputku secara paksa dari dunia fatamorgana itu??? tetapi ada hal yang baru aku sadari.. ketika malaikat waktu tiba untuk menjemputku dari sana, aku sadari tak ada seorang pun yang menahanku agar aku tidak keluar dari dunia fatamorgana itu.. seakan semua bayangan itu malah mengusirku secara tidak langsung ..
hingga aku tiba di gerbang mimpi pun, tak ada juga yang menahan tanganku untuk tetap tinggal di sana.. setetse air mataku mengalir. . mimpi indah yang selama ini aku alami, inikah ujungnya??? inikah hasilnya?? aku keluar bersama malaikat waktu yang menarikku dengan halusnya.. dan sembari berkata " duniamu bukan di sini, ada banyak hal di dunia realita yang menunggu untuk dinikmati olehmu".. mendengar perkataan malaikat waktu, air mataku berjatuhan bagaikan air hujan.. apakah semua mimpi indah ku selama ini, hanya sampai disini? tak bisakah aku lanjutkan di kehidupanku yang nyata?





aku sadar, tidak semua hal harus sesuai dengan keinginanku.. sekalipun mimpi ku selama ini begitu indah, aku harus sadar juga, bahwa aku punya kehidupan yang real! yang nyata! kehidupan dimana segala hal dapat aku sentuh, dapat aku miliki dengan penuh.. tak hanya sekadar bayangan semu yang mengelilingi dan menemani hari-hariku sewaktu aku berada di dunia mimpi...

.aku juga harus sadar, tak ada seorang pun yang menahanku ketika aku keluar dari gerbang mimpi itu.. waktu itu.. ketika aku ingin kembali ke sana pun, mungkin aku juga tidak diharapkan lagi.. aku harus mulai berpikir realistis mulai sekarang.. berpikir untuk kehidupanku yang nyata.. tak selamanya dunia mimpi itu menyenangkan.. walau ku akui dunia mimpi memang lah indah.. tapi di balik itu semua hanyalah ada kepalsuan dan bayang-bayang semu. .






dunia mimpi terlalu indah ketika aku terhanyut ke dalamnya.. membuat ku terlena ketika aku harus menghadapi dunia yang real ... tak ingin munafik, sekali waktu mungkin aku perlu kembali ke dunia itu, mungkin hanya sekadar melihat bunga-bunga di sana, menikmati air kolam yang bahkan tak dapat ku lihat, memetik apel dari pohon yang bahkan tak dapat aku genggam...


tapi aku harus segera terbangun kembali.. aku harus kembali ke duniaku.. dunia nyata.. di mana semua hal dapat aku lihat dan aku sentuh...  aku harus sadar bahwa kehidupan yang real adalah kehidupan yang nyata dan keras.. aku harus mempersiapkan diri ku agar menjadi pribadi yang tangguh dan tidak cengeng.. tidak seperti ketika aku berada di dunia mimpi... sudah cukup rasanya aku berada di dunia itu, rasa ingin kembali mungkin ada, tapi aku takut terbuai lagi dengan segala kenyamanannya dan tak bisa kembali ke dunia nyata..







dan sekarang , aku tiba di perbatasan.. antara dunia mimpi dan dunia nyata.. rasa sedih berkecamuk di dadaku.. tapi aku tahu , tak selamnya kita hidup dengan segala kesenangan , tawa, bahagia.. ada saat dimana kita akan hidup dengan penuh cambukan di tubuh, beban berat di pundak, berbagai tamparan di pipi, tapi lambat laun itlah yang akan membentuk kita menjadi pribadi yang tangguh.. apa kita mau selamanya menjadi seseorang yang hanya bisa menangis ketika ada masalah dan ketika kita bahagia hanya dapat tertawa lebar sementara sekeliling kita hanyalah bayangan semu?? tentu tidak!
suatu pilihan bagi kita untuk dapat memilih antara hidup di dunia mimpi atau pun hidup di dunia nyata! Pilih dan konsekuen lah terhadap pilihan mu!






with LOVE :)

Minggu, 26 Februari 2012

Untitled ....





Pada suatu malam kita pulang ke rumah setelah sepanjang hari beraktifitas? Dengan cepat kita menuju ke mesin penjawab telepon, mungkin ada telepon dari seorang pujaan (yang juga tampan) yang kita jumpai di suatu perkumpulan? Atau mungkin ada pesan dari mantan pacar kita yang akhirnya menyadari kesalahannya dan berniat untuk menjalin hubungan lagi dengan kita? Namun akhirnya, kenyataan sungguh memukul hidup kamu. Tidak ada seorang-pun yang mencoba menghubungi kita. Kembali ke keadaan yang rutin, kita hanya menemukan sms operator. Hati kita penuh harap : "Kapankah pangeran pujaan hatiku menampakkan dirinya?"



Jika ini terjadi dalam diri kita, aku tahu mengapa pikiran-pikiran ini bisa muncul. Sesungguhnya banyak yang sudah menghabiskan waktu selama bertahun-tahun menunggu telepon seperti itu dan terobsesi mempunyai hubungan cinta dengan pria maya - yang hanya dalam bayangan. Melihat ke belakang, kita menyadari satu hal. Bahwa jikalau benar-benar ada seorang pangeran idaman muncul di tengah rasa tertekan dan mengasihani diri yang kita alami, tentu dia tidak akan terkesan sama sekali dengan keadaan kita. Pangeran itu mungkin akan menghindar dari kita, menyeberang jalan dan berteriak: "Hei gadis! Mulailah hidup, jangan hanya berkhayal !".



Mungkin kita dapat memikirkan hal ini. Katakan dengan jujur, apakah kita mengira bahwa hidup kita dimulai hanya jika anda menikah? Jawabannya sudah pasti, tentu saja tidak. Seakan-akan merupakan kebenaran mutlak jika kita hanya punya tujuan untuk menemukan pria pujaan, memegangnya erat-erat dan menjadikannya suami anda kelak. Namun sementara itu, kita telah menghentikan hidup kita dan bahkan menahan kebahagiaan hidup kita. Itu adalah sesuatu yang menyedihkan!




Jangan berhenti melakukan sesuatu dan berhenti menjadi apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita hanya karena anda masih ‘sendiri'. Kapan kita akan mulai menjadi seorang penulis? Misalnya. Atau kembali meneruskan kuliah? atau bahkan mengambil kursus di rumah? Mengambil spekulasi untuk sesuatu yang sepertinya belum dipetakan oleh Tuhan bagi kita? Mengapa tidak dimulai sekarang? mengapa tidak dimulai saat kita masih seorang lajang?



Tidak ada waktu yang terbaik daripada saat dimana kita bisa menemukan talenta, menikmati hobi, atau bahkan mengembangkan karunia rohani yang kita miliki selain saat ini. Dan ketika kita bertumbuh saat melakukan banyak hal yang kita nikmati, apa yang kita dapatkan? Mungkin saja kita menemukan karir sukses kita yang lainnya. Kita bisa memulai satu jenis pelayanan. Kita bahkan mendapati talenta dan bakat yang terpendam.



Intinya adalah agar kita jangan pernah diam, stagnasi. Kita harus bertumbuh, menghadapi tantangan dan berlatih menikmati hidup. Ketika kita secara aktif bertumbuh dalam hidup kita sesuai arahan Tuhan yang jelas, tentu kita akan lebih percaya diri, bertambah damai, mengurangi kekuatiran dan kepanikan kita tentang status ‘single' kita. Kita akan dapat memuliakan Tuhan dalam aktifitas kita dan bersyukur atas semua tujuan yang baru yang kita nikmati. Kenyataan ini bukan berarti tidak akan ada waktu dimana kita merasa sedih karena rasa kesepian. Hal seperti itu akan selalu datang. Dan tentunya itu suatu yang normal. Tapi Tuhan akan menunjukkan pada kita jalan dimana Dia akan menyembuhkan kepedihan yang seperti itu.


Beberapa minggu yang lalu, aku merasa putus asa dalam menanti apa yang Tuhan bisa lakukan dalam hidupku. Namun Tuhan menuntunku melalui kitab Yesaya pasal 43. Aku merasa begitu kagum sewaktu membaca firman yang berisi janji Tuhan yang berbicara kepadaku. Ayat itu berbicara seperti ini :

firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Gotcha...!, aku seperti ditampar bertubi-tubi. Saya membaca kembali kalimat pertama :"Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala". Perkataan itu membuat diri ku sadar bahwa selama ini aku selalu memegang nostalgia pengalaman yang pernah ku lalui. Meskipun aku berpikir aku sudah meninggalkan semuanya itu, aku tahu hatiku masih berada dalam kehampaan. Bayangan itu melukiskan betapa saya dicintai dan diharapkan.


Namun kini aku sadar. Aku sesungguhnya amat dicintai dan diharapkan, dan masa depan ku sungguh aman, karena aku memiliki Tuhan. Aku sudah memiliki janji tentang kekayaan dan warisan kekal. Aku berpikir bahwa aku tidak akan membuang waktuku untuk membuat hubungan dengan seseorang yang bukan berasal dari tuntunan Tuhan. Memulai hubungan yang bukan berasal dari rancangan Tuhan akan membuat kita menjauh dari Tuhan dan apa yang Dia rencanakan terjadi dalam hidup kita. Kita dibentuk olehNya, Tuhan mempunyai rencana kerja untuk hidup kita yang sudah Dia siapkan untuk kita lakukan.



Bukan suatu kesalahan jika kita memnag selalu menanti apa yang kita inginkan. Tapi ingat, jangan jadikan itu suatu prioritas dalam hidup kita, tetap prioritaskan Tuhan dalam segala hal.
Pasti, Tuhan ingin melakukan sesuatu yang baru bagi hidup kita. Kita dapat bertanya padaNya. Carilah Tuhan dan Dia akan menunjukkan jalanNya bagi kita. Tuhan pasti akan memberikan kepada kita anugerah dan kebijaksaan untuk melakukan semuanya itu.
Believe it, Semua Akan Indah Pada Waktunya :)
Dan jangan pernah berhenti untuk berharap. Selalu lah menaruh segala harapan kita di dalam Tuhan. Tak ada yang salah dengan harapan itu :) Hingga sekarang pun aku masih memiliki suatu harapan...




with LOVE :)

Sabtu, 18 Februari 2012

RASA .....




“Awalnya, mungkin semua hanya sekadar mimpi saja. Tapi kita tak pernah tahu, kalau RASA itu tiba-tiba sudah ada di depan mata. Dan tahu-tahu, semua berubah menjadi begitu nyata, akhirnya!”

Apa yang kita ingat dari kenangan-kenangan yang terekam oleh kita? Nama tempat, nama permainan, nama teman, atau kejadian adalah hal-hal yang mungkin lambat laun bias terlupa .. tapi tidak dengan RASA!!Ehm.. RASA senang.. RASA sedih, yang akan terus kita bawa tanpa mudah tercecer di sepanjang perjalanan kita.. !
Begitu banyak kejadian yang berserakan. Satu per satu terekam dalam kepala kita. Satu per satu, menjelma menjadi kenangan yang membentuk cerita sendiri-sendiri. Ada yang menyisakan kesan terdalam dan tak terlupakan, tapi ada juga yang hanya menjadi sekelebat bayangan semata.


Dan semakin kita dewasa, kita akan makin menyadari bahwa di antara kenangan-kenangan tersebut, ada satu RASA yang paling besar yaitu CINTA!
Karena ketika satu per satu cerita berhenti dan menjadi kenangan, cinta terus bergerak seiring harapan yang menyertai dia…

Cinta! Ehm.. begitu banyak cerita yang mengungkung di setiap incinya. Tak peduli manis juga pahit. Semua teramu dalam satu bejana. Sepertinya, cinta memang ditahbiskan untuk ada dan selalu menjadi bagian dari kenangan setiap manusia. Abadi dan lekang sepanjang masa. Aku adalah salah satu yang merasakannya. Banyak serpihan makna yang tertoreh di dalamnya. Entah itu (1) CINTA SEBAGAI SATU HAL YANG SEDERHANA, (2) CINTA BUKAN HANYA SEKEDAR KATA-KATA, (3) CINTA ADALAH HIDUP, (4) CINTA ADALAH HADIAH SEMATA, ataukah (5) CINTA ADALAH HARAPAN YANG SESUNGGUHNYA.





Semuanya tidak saja begitu berarti untuk aku, tapi sangat mungkin untuk perjalanan hati setiap anak manusia yang pernah mengenal dan mencecap apa itu cinta…..

CINTA itu…
 Adalah HARAPAN
 Adalah HIDUP
Bukan Sekedar Kata-Kata
 Adalah Hadiah yang Sempurna
 Itu Sederhana


“Cinta yang tak terlihat oleh mata, tak teraba oleh tangan.. tapi dia ada sejak kita bahkan belum bisa mengucapkannya.”

“Cinta yang sejati, cinta yang ketika kita kira sudah pergi, ternyata Cuma bersembunyi, menunggu untuk kembali lagi. Cinta yang ternyata tidak buta karena dia selamanya akan menuntun aku, menuntun kamu, dan menuntun kita. “





“ Aku adalah kunang-kunang.
Dalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terang.
Dan jadilah kau senja. Karena gelap kau ada,
Karena gelap kau indah.
Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja.
Saat gelap kita berbagi. Saat gelap kita abadi. “



" untuk seseorang yang aku sayangi setulus dan sepenuh hatiku "
with Love :)

Senin, 06 Februari 2012

Menjaga Sesuatu yang Akan Hilang?

Menjaga sesuatu yang akan hilang? Yuupp... Disini mungkin aku bakalan sedikit share tentang apa itu menjaga sesuatu yang akan hilang. ..


Menjaga sesuatu yang akan hilang? Bertanya-tanya pada diri sendiri... Untuk apa menjaga sesuatu yang ujung2nya juga akan hilng? Bukankah itu suatu hal yang sia2 saj? Emang benerr sihh..
Tapi Guys.. Bayangin deh.. Buat apa kita selama ini makan? Kalo toh akhirny akan terbuang juga? Buat ap kita selama ini minum ? Tapi bukannkah sebelum makanan dan minuman itu terbuang ia telah melalui suatu proses panjang? Yuupp.. That's right.. Proses itu yang kita butuhinn..




Terkadang buat sebagian orang cuma mentingin hasil dari sesuatu yang dia perbuat. Dewasa ini aku belajar untuk gag cuma menerima hasil tapi juga lebih mentingin proses itu sendiri...

Sebagaimana kita menjaga suatu hal yang kita anggap penting walaupun pada akhirnya hal tersebut kita ketahui akan hilang dari genggaman kita, apa lantas kita tidak akan menjaga nya seperti kita menjaga sesuatu yang amat berharga?



Yang harus kita sadari ketika kita menjaga sesuatu yang akan hilang dari kita... Adalah hal yang kita jaga itu tidaklah abadi!
Dengan kesadaran seperti itu kita akan bisa mengikhlaskan apa yang kita jaga itu jika suatu saat akan lepas dari genggaman kita...
Keikhlasan dan ketulusan hati sangatlah berperan penting dalam hal ini..




Setiap pribadi pasti memiliki sesuatu yang mereka anggap penting dalam hidup mereka dan pastinya mereka amat jaga dengan baik hal itu..
Sia-sia mungkinn... Tapi jika semua kita pikir sia-sia lantas apa lagi yang mau kita jaga dengan tulus?


"segala sesuatu yang kita jaga dengan amat baik dan penuh perjuangan, tanpa kita sadari pasti akan hilang dari kita, cepat atau lambat. tapi dengan persaan yang TULUS ketika kita menjaganya, ketika sesuatu itu hilang pun, kita pasti akan mengikhlaskannya dan merelakannya dengan sepenuh hati. semua hanya tergantung pada waktu saja. "


With LOVE :)

Selasa, 31 Januari 2012

Anak Kerang




Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengaduh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.

"Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu. Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam." "Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.


Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi! tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara ; air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transdensial untuk menjadikan "kerang biasa" menjadi "kerang luar biasa". Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat m! engubah "orang biasa" menjadi "orang luar biasa".





Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transdensial tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki : menjadi ´kerang biasa´ yang disantap orang, atau menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara´. Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja´.

So..Guys.. mungkin saat ini kamu sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka krn orang2 disekitar kamu..cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan didalam hatimu..

"Airmataku diperhitungkan Tuhan..dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara2..."




with LOVE :)

5 Bahasa Cinta

"Duh pusing deh, udah dikasih kado kok malah ngambek... Ya gue tau akhir-akhir ini gue emang lagi sibuk... tapi kenapa sih susah banget bikin dia ngerasa kalo gue bener-bener sayang sama dia?"




Pernah nggak mengalami "stuck" dalam menyatakan rasa sayang anda pada pasangan? Semua cara yang anda tahu sudah dicoba tapi tetap saja anda melihat pasangan anda sepertinya tidak bisa merasa yakin bahwa anda sayang padanya. Hmm... mungkin bahasa cinta pasangan berbeda dengan bahasa cinta anda. Nggak heran, kalau memang bahasanya berbeda, bagaimana bisa "nyambung"?



Gary Chapman menjabarkan dalam bukunya, bahwa ada 5 jenis bahasa kasih, yaitu:

Acts of Service (Tindakan Kasih)

Alkitab menceritakan bagaimana Tuhan Yesus melayani murid-muridNya dengan membasuh kaki mereka. Tuhan mengajarkan mereka untuk melayani dengan kasih, bukan karena paksaan. Jika pasangan atau beberapa orang dalam keluarga anda merasa dikasihi karena anda melayani mereka dengan misalnya membuatkan mereka minuman kesukaan mereka, mengambilkan piring dan peralatan makan saat mereka mau makan, dan lain-lain, itu menandakan bahwa inilah bahasa kasih mereka.




Words of Affirmation (Perkataan Membangun)

Ada beberapa orang yang merasa disayang lewat perkataan. Kata-kata positif, dorongan semangat, dan pujian membuat mereka merasa dicintai. Lidah kita mempunyai kuasa untuk membangkitkan atau menjatuhkan seseorang. Kata-kata yang membangun bukan hanya digunakan saat seseorang sedang "down", cobalah untuk mengatakan hal-hal yang baik pada orang-orang di sekeliling anda.





Gifts (Pemberian Hadiah)

Dari dulu, gift atau kado selalu diberikan sebagai tanda sayang. Tapi ada orang-orang tertentu yang sangat senang dan merasa dicintai jika mereka menerima pemberian atau kado dari orang yang spesial dalam hidup mereka. Kado yang diberikan bukan untuk menutupi atau menghilangkan kesalahan anda, tapi harus tulus sebagai tanda kasih dan menunjukkan kalau anda ingat akan mereka dan ingin mereka memiliki kado tersebut karena anda mengasihi mereka.





Quality Time (Waktu Berkualitas)

Makna dari "quality time" adalah kebersamaan atau togetherness. Di sini, anda diminta untuk memusatkan perhatian. Jika anda sedang berjalan berdua dengan pasangan anda, tapi anda malah sibuk berbicara dengan orang lain di telpon atau ber-sms-an ria, tidak heran jika pasangan anda marah. Fokuskan waktu dan perhatian anda hanya untuk dia. Orang-orang yang mempunyai bahasa kasih berupa quality time biasanya lebih mementingkan waktu kebersamaan yang tidak terbagi dibanding bahasa kasih yang lainnya untuk merasa dicintai.




Physical Touch (Sentuhan)

Sentuhan fisik bisa berupa pelukan, pegangan tangan, belaian di punggung, dan masih banyak lagi. Pelukan bisa membuat orang merasa disayang. Tapi hati-hati karena sentuhan fisik dapat menciptakan atau menghancurkan suatu hubungan. Kita juga harus tahu situasi dan kondisi saat kita mengkomunikasikan bahasa kasih yang satu ini.

Coba deh praktekkan kelima bahasa kasih di atas kepada orang-orang di sekitar anda seperti orang tua, teman, atau pasangan anda. Pelajari bahasa kasih mereka sehingga anda tidak akan bingung lagi bagaimana caranya untuk membuat mereka tahu bahwa anda mengasihi mereka.


with LOVE :)