Laman

"I am who I am. I'm normal. I'm not perfect. I run into things. I trip, I spill food. I say stupid things. But thats just me. " ..."My life is too short if I was just thinking of someone who is not necessarily think of me " ... "Selalu mengikuti KATA HATI" ... "Menulis dengan HATI" ... with love :)

Senin, 26 Desember 2011

Rich dan Christy

Mengapa kamu perlu lebih dari perasaan yang khusus saja?




Di sini sepertinya cocok, Rich berpikir dengan sedih. Ia membungkuk di tengah kegelapan malam sambil memastikan tidak ada yang melihat dia. Diambilnya sekop lalu dihujamkannya ke tanah.

Kleng!

Suara besi beradu dengan batu menggema di tengah kesunyian malam. Rich menjatuhkan diri ke tanah. Jantungnya berdebar. Ada-ada saja! Seluruh penghuni rumah itu bisa terbangun. Ia menggertakkan gigi sambil berpikir, jangan-jangan ada yang bangun di rumah Christy. Bagaimana kalau ayah Christy keluar untuk memeriksa, lalu menemukan aku? Alasan apa yang dapat kuberikan kepada ayah mantan pacarku atas ulahku-pagi-pagi buta jam tiga ada di halaman depan rumah mantan pacarku dengan membawa sekop? Tidak terpikir!

Rich menahan nafas dan menunggu. Semenit berlalu. Tak seorang pun bangun di rumah itu. Suasana tetap sunyi-senyap. Pelan-pelan ia berdiri lagi,lalu melanjutkan pekerjaannya.Kali ini ia lebih berhati-hati. Ia memanggil dengan bunyi sekecil mungkin, namun sebetulnya tetap masih terdengar. Christy dan keluarganya tinggal di daerah pinggiran kota, di Virginia. Mereka tidak mendengar bunyi-bunyian itu. Setidaknya, itulah yang diharapkan anak muda ini.


Percintaan: Hadiah Yang Luar Biasa


Sebelum aku menjelaskan mengapa Rich Shipe menggali lubang di halaman depan rumah Christy Farris, aku perlu bercerita mundur dulu. Ini cerita yang unik – bahkan ini salah satu cerita yang paling romantis, yang pernah kudengar. Namun unik dan romantis bukan satu-satunya alasanku menceritakannya. Cerita ini akan lebih dari menghangatkan hatimu. Ini contoh yang inspiratif tentang apa yang terjadi ketika percintaan dan “sejuta rasa” – seperti asmara, gairah, dan desakan yang menyertainya – dikendalikan oleh hikmat Tuhan. Itulah inti cerita ini.

Empat tahun sebelum penggalian rahasia di rumah Christy, Rich bertemu Christy di gereja Bible yang kecil. Ketika itu mereka berumur 14 tahun. Bagi Rich, Christy begitu imut-imut. Bagi Christy, Rich sangat menjengkelkan alias jahil. Rich beruntung, ia tidak tetap berumur 14 tahun. Dengan berlalunya waktu, ia dan Christy menjadi teman baik. Di akhir SMA, hubungan mereka menjadi romantis. Mereka mulai saling berkirim surat. Bukan e-mail ya, tapi surat cinta yang ditulis tangan layaknya zaman dulu, untuk mengekspresikan perasaan mereka. Setiap surat ditulis dari hati yang terdalam dan dengan penuh bunga-bunga cinta.

Jatuh cinta bukan hal yang mudah dijelaskan oleh Rich dan Christy. Siapa yang dapat menjelaskan desakan kuat misterius yang mengejar cinta kasih dari pihak lain? Kata-kata sepertinya tidak cukup. Mendefenisikan percintaan seumpama mencoba menangkap seluruh pesona Grand Canyon dengan kamera sekali pakai. Berapa pun banyaknya jepretan yang kamu lakukan, masih saja kurang. Tapi, coba tebak. Ide jatuh cinta adalah ide Tuhan. Dialah yang membuat kita dapat mengalami perasaan cinta. Dialah yang memberi kita kemampuan untuk dapat menghargai kecantikan, ketampanan dan mengalami ketertarikan .Dia jugalah yang merencanakan pernikahan sehingga nyala api cinta romantis itu dapat menjadi lebih indah lagi – bagaikan bara api yang merah membara dari perjanjian cinta kasih dalam pernikahan.

Mengapa Dia melakukannya? Alasannya sama dengan alasan mengapa Dia menciptakan matahari terbenam, gunung-gunung yang menjulang tinggi, sampai pada kunang-kunang! Karena Dia sungguh baik. Karena Dia ingin memberi kita sejuta kesempatan untuk melihat betapa baiknya Dia.

Bila kita mengenang kembali laki-laki dan perempuan pertama yang Allah ciptakan, kita dapat melihat bahwa kisah Adam dan Hawa adalah perjumpaan laki-laki dan perempuan yang pertama. Kisah cinta mereka jelas-jelas menunjukkan bahwa Allah adalah Pencipta cinta kasih. Walaupun kita tidak terbiasa berpikir kisah Adam dan Hawa sebagai kisah cinta, kisah itu sungguh penuh dengan percintaan. Mereka adalah manusia seperti kau dan aku. Mereka melihat, mereka merasakan, mereka menginginkan. Dapatkah kamu bayangkan saat mereka pertama kali bertatap muka? Bayangkanlah! Seperti apa rasanya melihat lawan jenis yang cantik jelita ketika kamu belum pernah tahu dan belum pernah membayangkan ada lawan jenismu.

Hari mereka berbunga-bunga!

Ada saling ketertarikan yang unik diantara kedua manusia itu? Sesuatu yang belum pernah kamu lihat. Dan berikut ini bagian yang paling luar biasa: Allah menyaksikan hal itu dan bersukacita oleh karenanya. Dialah yang menjodohkan mereka. Allah yang menciptakan galaksi dengan firman-Nya beroleh sukacita dalam keindahan asmara antara laki-laki dan perempuan. Aku bayangkan Allah tersenyum ketika Ia melihat jantung kedua manusia berdegup lebih cepat dari biasanya.


Belum Waktunya


Percintaan adalah hal yang baik sekali. Namun itu tidak berarti bahwa kita dapat menikmatinya kapan saja atau semau kita. Sama seperti pemberian lainnya yang dari Tuhan, cinta kasih bisa disalahgunakan.

Bahkan Kidung Agung dalam luapan cinta kasih romantis dipenuhi dengan peringatan untuk tidak melanggar waktu dan tujuan yang sudah ditetapkan Tuhan. Dalam Kidung Agung 8:4, Salomo menegur putri-putri Yerusalem, “Mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya?”

Perasaan Rich dan Christy terhadap satu sama lain memang nyata dan sangat romantis. Tapi apakah perasaan itu bangkit menurut waktu dan tujuan Tuhan? Ayah Christy, Mike Farris, tidak begitu yakin. Sewaktu Mike menyadari bahwa hubungan Rich dan Christy sudah begitu kental melibatkan perasaan mendalam, ia memutuskan untuk turun tangan.

Mike memiliki kesempatan bertemu Rich secara rutin. Mike, majikan anak muda itu, sedang berkampanye untuk menjadi wakil gubernur Negara bagian Virginia. Rich bekerja sebagai pengemudi untuk mengantar Mike mengunjungi berbagai daerah. Dalam perjalanan itu, biasanya Mike bekerja di jok belakang mobil atau berbicara di telepon, Namun alangkah terkejutnya Rich ketika suatu hari Mike duduk di jok depan. Begitu mereka memulai perjalanan, Mike menoleh ke arah Rich dan bertanya, “Ada apa antara kamu dan Christy?”

Rich terkejut.

Selagi Rich mengendarai mobil, Mike berbicara dengan lembut sebagai seorang ayah mengenai betapa pentingnya hikmat dalam percintaan. Mike telah mengalami berbagai penyesalan ketika berpacaran dengan banyak cewek di masa lampau. “Kalau kedekatan kalian terlalu melibatkan perasaan yang mendalam, sebagian dari hatimu akan terbawa,” katanya kepada Rich. “Ada konsekuensi jangka panjang.”

Rich serius mendengarkan apa yang dikatakan Mike. Kebenaran itu berbicara. Rich belum siap membangun rumah tangga. Rich dan Christy masih ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Memang terlalu dini bagi mereka untuk menyulut api percintaan. Hubungan romantis yang prematur hanya akan mengalihkan perhatian mereka dari keharusan mempersiapkan masa depan.

“Aku belum pernah mendengar itu sebelumnya,” Rich mengingat-ingat. Mike meyakinkan aku. Ia bukan memaksa aku memutuskan hubungan dengan putrinya. Selagi ia mengutarakan pandangan tentang muda-mudi, kurasa ia benar.”


Tiga Kata


Mengakhiri dunia mereka berdua bukanlah hal yang mudah bagi Rich dan Christy, namun mereka tahu bahwa hal itu harus terjadi. Mereka berusaha kembali menjadi teman biasa. Di gereja, mereka masih tetap bertemu, hanya tidak berperilaku seperti layaknya pasangan. Mereka saling menganggap adik-kakak, bukan pacar.

Rencana itu berhasil……..untuk beberapa waktu. Walaupan mereka tahu apa yang benar, hati mereka berbicara lain. Mereka menginginkan perasaan cinta. Mereka ingin merasakan gejolak hati yang begitu semarak; mereka ingin saling mengungkapkan perasaan; mereka ingin merasa aman – mengetahui bahwa mereka saling memiliki. Akibatnya, mereka mulai tidak konsekuen dengan komitmen untuk hanya berteman. Dalam suratnya, Rich menyatakan cintanya kepada Christy. Demikin pula dengan Christy. Memang mereka tidak melakukan hubungan fisik, namun sebelum mereka menyadarinya, mereka sudah kembali menjalin hibungan asmara tanpa sepengetahuan ayah Christy.

Setelah beberapa bulan, hati nurani semakin menekan. Mereka mulai merasa bersalah. “Kita harus memberi tahu orang tuamu,” kata Rich kepada Christy suatu hari. “kita tidak dapat terus menerus seperti ini.”

Namun mereka tidak pernah sempat memberitahukannya. Suatu saat, Mike-ayah Christy –melintas ketika Christy sedang berbicara di telepon kepada temannya tentang hubungannya dengan Rich.

“Christy, apa yang kalian bicarakan?” ayahnya bertanya sehabis Christy menelepon. “Coba sebutkan dengan tiga patah kata.”

“Pokok doa pribadi,” jawab Christy.

“Betul?” Tanya ayahnya. “Bukan Richard Guy Shipe?”

Mereka ketahuan!

Christy mengakui kebohongannya. Beberapa hari kemudian, Rich bertemu orang tua Christy. Sama seperti Christy, ia menyesal telah membohongi mereka. Ia mengingkari janjinya kepada Mike, bahkan ia telah mencuri perasaan Christy jauh lebih banyak walau ia tahu itu belum saatnya.

Rich meminta maaf kepada Mike dan istrinya,Vickye. Kali ini ia berjanji bahwa hubungan ini betul-betul akan berakhir. Ia mengerti bahwa ini akan menuntut perubahan drastis. Mereka tidak mungkin dapat menjadi teman biasa saja. “Kalau kami tidak total berhenti, kami akan melaju terus,” kata Rich. Rich harus keluar dari kehidupan Christy dan sebaliknya juga.

Itulah saatnya ketika Rich meminta Christy mengembalikan semua surat yang pernah ditulisnya. Dengan berat hati, Christy mengembalikan surat-surat itu. “Aku ingin menolong dia melupakan aku,” jelas Rich. “Aku mau mengambil kembali segala yang mewakili perasaanku terhadapnya. Surat-surat itu adalah catatan cinta kami dan segala yang telah kami jalani bersama. Surat-surat itu sangat berarti bagi kami dan kami membacanya berulang-ulang. Aku tahu,untuk meletakkan hubungan ini di kaki Tuhan, kami harus berpisah dengan surat-surat itu.”


Penguburan di Pagi Hari


Malam itu Rich menggali lubang di halaman depan rumah Christy untuk mengubur sebuah kotak berisi semua surat-menyurat antara mereka berdua. Ada lebih dari seratus surat tulisan tangan di dalamnya.

Apakah perasaannya terhadap Christy telah berubah? Sama sekali tidak! Namun Rich menyadari bahwa ia tidak dapat berjalan hanya dengan perasaan. Ia harus melangkah berdasarkan prinsip dan demi kebaikan Christy. Ia tidak boleh begitu saja melakukan apa yang terasa baik ; ia harus melakukan apa yang benar. Walaupun sakit rasanya, ia tahu hal terbaik yang dapat dilakukannya untuk cewek yang dicintainya ialah keluar dari kehidupannya-mengakhiri hubungan yang menghalangi mereka melayani Tuhan dan menaati orang tuanya.

Hampir dua jam Rich menggali lubang. Ia menggali selebar setengah meter dengan panjang tiga perempat meter dan sekitar empat puluh sentimeter dalamnya. Jadi, kotak itu berada di bawah tanah yang beku di musim dingin. Ia mengambil kotak surat itu lalu menaruhnya perlahan di dalam tanah. Ia membungkus rapi kotak itu dengan plastic. Rich ingin harapannya tetap berada di dalam untuk waktu yang lama….mungkin selamanya.

Bagi seorang pemuda berusia 18 tahun, itu saat-saat penguburan impiannya. Ia menyerahkan perasaan dan kerinduannya kepada Tuhan. Ia menatap kotak itu untuk terakhir kalinya,memandang rumah yang sunyi itu, lalu menguruk lubang itu dengan tanah. Dipadatkannya pula tanah itu dengan kakinya. Tuhan, kalau Engkau mau menggali lubang ini suatu saat, aku tahu Engkau sanggup, Rich berbicara kepada Tuhan, namun kalau tidak,… inilah tempat terakhirnya.

Rich menutupi permukaan tanah itu dengan rerumputan lalu cepat-cepat pergi.


*****

Sebulan setelah Rich mengubur surat-surat cinta mereka, ia dan Christy kuliah di kota yang berbeda. Mereka tidak saling pamit. Mereka juga tidak saling tulis surat ataupun saling telepon. Karena jadwal uiversitas mereka masing-masing berbeda, mereka tidak sempat bertemu dalam satu tahun itu. Saat-saat itu merupakan saat-saat yang amat sulit. Cinta mereka terhadap satu sama lain tak kunjung pudar.

Setahun setengah setelah mereka berpisah, Christy menelepon ibunya dan mengakui bahwa ia masih bergumul dengan perasaannya terhadap Rich. Ketika sang ayah mengetahui hal itu, ia bertanya kepada Christy, apakah Christy mengetahui keadaan Rich. “Gimana Christy tahu?” jawab Christy dengan gejolak perasaan yang agak ditutup-tutupi. “ Christy nggak pernah bicara lagi dengan Rich sejak putus.”

Sang ayah kagum. Rich menepati janjinya dan benar-benar memutuskan komunikasi dengan Christy. Mike,sang ayah, kini memutuskan untuk turun tangan. Beberapa bulan kemudian, ketika Rich pulang berlibur, Mike menelepon dia dan meminta Rich datang ke kantornya.

“Aku nggak tahu ayah Christy mau ngomong apa,” kata Rich. “Kupikir, jangan-jangan aku mau ditegur lagi, tapi aku nggak tahu apa sebabnya.”

Tahunya Rich tidak ditegur apa-apa. Mike, ayah Christy, hanya ingin berterima kasih karena Rich telah menepati janji. Mike malah mengatakan bahwa dia pikir sekarang rasanya tepat bagi Rich dan Christy untuk menjalin hubungan.

Keruan saja Rich kaget menjawab Mike bahwa ia memerlukan waktu untuk berdoa dulu. “Minggu depan Bapak harus pergi ke Richmond,” kata Mike kepadanya. “Bagaimana kalau kamu mengantar Bapak, lalu kita bisa bicarakan soal itu di perjalanan?”

Seminggu kemudian, Rich dan Mike berduaan di perjalanan, persis seperti dulu. Saatnya tiba untuk kembali berbicara.

Rich sudah berdoa sepanjang minggu itu tentang memulai lagi hubungan dengan Christy. Namun rasanya Tuhan menjawab bahwa saat ini masih belum tepat untuk memulainya. “Aku belum siap untuk menikah. Aku belum tahu soal pekerjaan dan nafkah hidup. Sepertinya Tuhan berkata, ‘Komitlah pada prinsip-prinsip ini, dan kamu harus tetap tidak bergeser walau ayah Christy sudah memberi sinyal lampu hijau.”

Ketika Rich mengatakan hal itu, Mike kaget, sekaligus lega. Berkat pembicaraan yang dulu itu tentang hikmat dan percintaan, posisi mereka kali ini seolah bertukar tempat. Kali ini sang pemudalah yang membagikan apa yang Tuhan telah ajarkan kepadanya, yakni untuk menunggu hingga saat yang tepat.


Pohon Maple untuk Christy


Rich dan Christy tidak mejalin hubungan percintaan, namun mereka mulai saling berbicara dan bersahabat lagi. Setahun kemudian, ketika Christy masih kuliah, mereka memulai hubungan romantis dari jarak jauh. Kali ini terasa jauh berbeda. Hubungan mereka tidak salah lagi romantis, namun kini memiliki arah dan tujuan. Mereka mendapat restu orang tua. Setiap hari, keyakinan mereka untuk menikah semakin bertambah.

Selama itu pula, Rich tidak pernah memberi tahu Christy bahwa ia mengubur surat-surat cinta mereka di halaman depan rumah Christy. Christy berpikir, mungkin surat-surat itu sudah dibakar. Persis di hari Natal sebelum Christy lulus kuliah, ia menemukan yang sebaliknya.

Pagi di hari Natal, Rich ikut merayakan Natal dengan keluarga Farris. “Ini buat kamu,” Kata Rich sambil memberikan sebuah kotak kepada Christy. Christy membuka bungkusnya dan mendapati sebuah label bertuliskan : pohon maple merah.

“Aku beli pohon ini buat kamu,” kata Rich kepadanya.

“Oh” jawab Christy sambil berusaha terlihat senang.

Keluarga Christy yang sebelumnya sudah diberitahu kejutan ini hampir-hampir tidak dapat menahan diri. “Ayo, tanam itu di halaman depan! Ujar ayahnya.

“Sekarang?” Tanya Christy.

Ia dong.” Jawab Rich. “Yuk!” Rich meraih lengan Christy dan menariknya keluar, di mana sebuah pohon maple merah dan sebuah sekop telah menanti.

Di mana bagusnya pohon ini ditanam?” Tanya Christy sambil berjalan ke halaman depan.

“Di sini sepertinya cocok,’ kata Rich sambil menunjuk ke tanah. Ia tersenyum kepada Christy, lalu mulai menggali lubang dengan sekop.


Satu Surat Lagi


Aku belum menceritakan satu hal lainnya yang Rich letakkan di dalam kotak itu sebelum ia menguburnya. Ketika Rich dengan hati-hati membungkus surat-surat itu, ia meletakkan sebuah surat baru di atasnya. Itu surat yang belum pernah dibaca Christy. Isi surat itu : Rich meminta kesediaan Christy untuk menikah dengannya!

Jadi, di pagi Natal, empat tahun setelah surat itu dikubur, kotak surat-surat berharga itu diangkat dan dibuka lagi. Empat tahun setelah surat lamaran itu ditulis, Christy membacanya.

Dewasa ini, Rich dan Christy mempunyai kisah percintaan yang amat indah karena mereka rela dipimpin hikmat. Setiap orang dapat mengalami perasaan yang mneggebu-gebu, namun hanya orang yang mencari kehendak dan waktu Tuhan dapat mengalami sukacita sejati dalam percintaannya yang romantis.

Tanyakan saja kepada Rich Shipe. Di tempat ia mengubur harapannya, ia melihat harapan itu hidup lagi. Di tempat ia berlutut mengubur impiannya, ia berlutut lagi empat tahun kemudian untuk meminta Christy Farris menjadi pengantinnya Dan ketika Rich mengeluarkan cincin tunangan dari kantungnya, ia mendengar jawaban, “Ya, aku bersedia!”


with LOVE :)

1 komentar: