Laman

"I am who I am. I'm normal. I'm not perfect. I run into things. I trip, I spill food. I say stupid things. But thats just me. " ..."My life is too short if I was just thinking of someone who is not necessarily think of me " ... "Selalu mengikuti KATA HATI" ... "Menulis dengan HATI" ... with love :)

Kamis, 28 April 2011

UnTittled

Kisah cinta memang ngga' selalu menyenangkan dan ngga' selalu indah. Jujur, kita juga ngga' tahu apa yang akan terjadi kedepannya.

Memang sih .... di dunia ini, ngga' semuanya harus tentang cinta yang terus menerus bisa dibahas. Dangkal banget! It's true that this wolrd does not always to revolve around love and the issues of love.
But, there's no denying that... it does exist! Love does exist.

Menurut kalian?
How about your love life? Still going strong? Or still going straight to the drain? Your love life literally suck? Tough luck. However, fight for it! No longer a believer in love?
Hey... like we've said before, shit happens, rite?
Heart gets broken, it will mend... Lost your love?
If it's for you, they'll reappear... Haven't found it yet?
Trust us, it will come around...
just keep waiting and be patient for it.


As for all of  you non-believers of love out there, sad news:
hopes are actually still in sight,
chances are still there, folks!


It's a crazy thing, indeed, this thing called love!
But if you'll just take a moment to realize, that essentially... love is all around you.
Even in the corner of your eyes.
So.. do look around!


And whatever happens...
Just keep looking!




Belajar Bersyukur

TUHAN mengukur seluruh bumi untuk memberikan kekuatan-Nya bagi orang-orang yang setia kepada-Nya.
Aku belajar bahwa tak selamanya hidup ini indah.
Kadang Tuhan mengijinkan aku melalui derita, tapi aku tahu, bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkanku.
Sebab itu, aku belajar menikmati hidup ini dengan bersyukur.
Aku belajar bahwa tidak semua yang aku harapkan akan jadi kenyataan.

Kadang Tuhan membelokkan rencanaku. Tapi aku tahu bahwa itu lebih baik daripada apa yang kurencanakan. Sebab itu aku belajar menerima semua itu dengan SUKACITA.

Aku belajar bahwa pencobaan itu pasti terjadi dalam hidupku. Aku tidak mungkin berkata " Tidak, Tuhan" . Karena aku tahu bahwa semua itu tak melampaui kekuatanku. Sebab itu aku belajar menghadapi dengan SABAR.

Aku belajar bahwa tidak ada kejadian yang harus disesali dan ditanggapi karena semua rancangan-Nya indah bagiku. Maka dari itu aku belajar bersabar, bersyukur, dan bersukacita dalam segala perkara.

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan, seandainya sudah apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu, karena itu memberimu kesempatan untuk belajar.

Bersyukurlah untuk masa" sulit, karena itu memberi kesempatan kita untuk bertumbuh.

Bersyukurlah untuk keterbatasan, karena itu mengajari kita untuk berkembang.

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru, karena itu akan membangun kekuatan&karakter.

Bersyukurlah akn kesalahan kita, karena itu mengajari kita akan pelajaran berharga.

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal" yang baik, hidup yang berkelimpahan dtang pd mrka yang jg brsyukur akn msa" sulit.

Rasa SYUKUR dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif.
:')

Dulu Dan Kini

DULU aku Perhitungan,
hanya mau Menang, tak mau dirugikan.
Masalah Sepele dibuat Rumit, jadi urusan Serius,
Kerikil kecil dibuat besar jadi Gunung.
Merusak keharmonisan pergaulan,
Akibatnya aku tidak punya Sahabat,
Orang-orang pun bersikap Rumit dan perhitungan denganku.
KINI aku belajar Cincai, tenggang rasa, lapang dada dan mengalah,
Ternyata orang-orang pun menjadi Cincai, Easy going dan Bersahabat denganku.

DULU aku Pelit, tak pernah bisa memberi, hanya mau menerima,
akibatnya semakin Pelit, semakin Miskin dan Susah Hidupku.
KINI aku belajar memberi,
Ternyata semakin memberi semakin banyak yang kuterima.
Semakin memberi, Hati semakin Bahagia dan Hidup menjadi semakin Lancar, banyak Berkah dan Kemudahan.

DULU aku mudah tersinggung, suka Curiga dan Prasangka Buruk..
Akibatnya Hatiku semakin Gerah dan Benci,
dimana mana orang-orang memusuhiku.
KINI aku belajar Positif Thinking,
Simpati dan menghargai semua orang,
Ternyata semua orang Baik padaku.
Sesungguhnya tak ada yang menjelekkanku,
Yang ada adalah Prasangka Buruk pikiranku sendiri.

DULU aku Pesimis.
Terlalu banyak Kekhawatiran.
Sedikit kesulitan sudah Awan Kelabu.
Sedikit kesakitan Dunia sudah mau Kiamat.
Takut Gagal, takut Susah
Akhirnya hidupku menjadi sia-sia,
Tak ada jerih payah, tak ada Karya, tak ada Prestasi !
KINI aku belajar Optimis dan Ceria.
Banyak Kekhawatiran muncul dari pikiran tak beralasan.
Kegagalan bukan Penderitaan,
Penderitaan yang menyiksa adalah tidak melakukan apa-apa.
Ternyata Makna Hidup Ada dalam Perjuangan
dan Perjuangan mendatangkan Kebahagiaan.

KEBEBASAN yang paling Besar yang kumiliki
adalah Kebebasan Memilih dan Memutuskan
mau menjadi Siapa dengan Kepribadian yang Bagaimana diriku.

Mau tetap Hidup di Masa Lalu
atau Membiarkan Masa Lalu menjadi Masa Lalu selamanya ?


Dunia ini selalu Berubah.
Apapun itu, tidaklah Kekal adanya.

Maka untuk apa kita mengharapkan
Sesuatu yang Menyenangkan itu selalu ada,
dan Mengharapkan sesuatu yang tidak menyenangkan itu secepatnya berlalu.

Padahal tanpa diharap pun,
Itu semua akan Berubah dan Berlalu.

Mengapa Sulit Mengucap Syukur Kepada Tuhan..?

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depanruang kerja pertama dan berkata, ” Ini adalah Seksi Penerimaan. Di sini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima”.
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.


Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Di sini kemuliaan dan berkat yangdiminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya”. Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Adabanyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.


Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangatkecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk di sana, hampir tidak melakukan apapun. “Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih“, kata Malaikat-ku pelan. Dia tampak malu. “Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?”, tanyaku. “Menyedihkan”, Malaikat-ku menghela napas. ” Setelah manusia menerima berkat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih”. “Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas berkat Tuhan?”, tanyaku. “Sederhana sekali”, jawab Malaikat. “Cukup berkata, “Terima kasih, Tuhan”.

“Lalu, berkat apa saja yang perlu kita syukuri”, tanyaku.
Malaikat-ku menjawab,

“Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.”

“Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.”

“Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.”
Juga….

“Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan … engkau lebih diberkati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.”

“Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat, maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia”.

“Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan … maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.”

“Jika engkau masih bisa mencintai … maka engkau termasuk orang yang besar, karena cinta adalah berkat Tuhan yang tidak didapat dari manapun.”

“Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.”

“Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima berkat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa engkau lebih diberkati dari pada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali”.

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah berkat yang telah Tuhan anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa. diberkatinya kita semua.

“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu .”

Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih. “Terima kasih, Tuhan! Terima kasih, Tuhan, atas anug’rah-Mu berupa kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi.”

Mengapa Terkadang Doa Tidak Terjawab...?

Ada sebuah cerita untuk memahami kenapa terkadang doa ada yg di jawab dan tidak

Di sebuah perusahaan ada seseorang yg sudah 5 tahun bekerja, dia sangat fokus dan mudah belajar dari pengalaman sehingga bisa mengerjakan dengan mudah semua pekerjaan yang di berikan oleh perusahaan dimana dia bisa bekerja. Padahal posisi dia adalah seorang staff saja. Suatu hari dia bermenung, bahwa managernya mempunyai pekerjaan yang menurut dia sangat-sangat bisa di lakukan dengan mudah olehnya.

Beberapa hari kemudian dengan penuh harapan dia berdoa, memohon kepada Tuhan agar suatu saat dia di angkat lebih tinggi dari kedudukannya sekarang dari seorang staff menjadi seorang manager.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan dia tetap tekun berdoa dan berusaha. Bos perusahaan itu tahu , meski dia seorang staff namun selalu fokus bekerja, tekun, jujur dan sehingga perusahaan merasa terbantu dan sangat menguntungkan bagi perusahaan tersebut, beberapa bulan kemudian perusahaannya mengangkat dia menjadi manager di perusahaan itu. Keberhasilan berikutnya perusahaan memberikan rumah, dan fasilitas lainnya. Doanya telah di kabulkan seperti apa yang di ujubkan dalam doanya sehari-hari.

Ada cerita lain:
Seorang manager di perusahaan besar sedang mengejar target, tetapi karena bekerja tidak fokus, royal, dan juga selalu lalai dari pekerjaannya, target perusahaan dia tidak tercapai. Padahal dia sudah sungguh - sungguh berdoa agar doanya di kabulkan yaitu tahun depan bisa menempati direktur pemasaran. Pencapaian doa sang manager tidak di barengi dengan usaha yang bagus, kerja keras , fokus dan lain-lain. Hasilnya apa yang di ujubkan dalam doa tersebut tidak berhasil. Ujung-ujung marah dengan Tuhan kenapa doanya tidak di kabulkan.

Di cerita lain seorang ibu sedang menghadapi sakit lumpuh, karena berkat doa dan usaha keras dari diri sendiri untuk sembuh, sakit kelumpuhan itu bisa berangsur-angsur hilang. Itu karena sang ibu mempunyai semangat yang besar untuk bisa sembuh. Berusaha terus berlatih jalan dan terapi dengan teratur. Pada suatu saat ketika ibu tersebut bisa berjalan kembali karena usaha dan semangatnya Tuhan memberikan mukjijat untuk kesembuhannya.

Kita dapat menyimpulkan bahwa doa yang kita panjatkan harusnya selaras dengan kehendak TUHAN dan usaha yang kita capai. Hati dan pikiran kita bisa menilai apakah doa yang kita ujubkan tersebut sangat rasional untuk bisa di capai. Terkadang kita cuma berangan-angan tanpa ada usaha, dan berharap ada mukjijat dari Tuhan sedang kita sendiri tidak berusaha maksimal untuk mencapai semua itu. Keberhasilan doa tersebut tidak hanya di ukur dari banyak dan seringnya doa kita, namun juga dari sering dan banyaknya kita berusaha.

8 Fakta Orang Tua dan Anak

8 fakta yang terjadi, antara anak terhadap orangtua:

1. Anak sering berpikir orangtuanya pilih kasih terhadap saudaranya.

2. Anak sering merasa terkekang oleh orangtuanya.

3. Anak sering merasa lebih pintar dan membantah nasihat orangtuanya.

4. Anak sering merasa bahwa dirinya kurang disayang.

5. Anak sering memperhitungkan segala sesuatu yang telah ia lakukan untuk orangtuanya.

6. Anak sering membingungkan harta warisan.

7. Anak sering menganggap remeh sesuatu pekerjaan yang telah diberikan.

8. Anak sering membentak orangtuanya saat berbicara.


Namun ada 8 fakta yang tidak diketahui atau kurang dipahami oleh anak:

1. Di balik sepengetahuannya, orangtuanya sering memujinya di depan saudaranya.

2. Semua yang dilakukan orangtua. hanya untuk kebaikan masa depan anak.

3. Anak kurang mengerti bahwa orangtuanya telah menjalani kehidupan yang lebih keras dibanding anak.

4. Dalam setiap doa dan harapan orangtua, nama anak sering disebut.

5. Orangtua (ibu) tidak pernah memberitahukan mengenai pengorbanannya selama mengandung dan melahirkan Anda.

6. Orangtua telah mempersiapkan harta warisan untuk anaknya, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyerahkan.

7. Orangtua tidak rela melihat anaknya hidup bersusah - susah di tempat orang lain.

8. Setiap kali orangtua membentak, hati mereka akan bergetar dan menyebabkan umurnya lebih pendek.

Manfaat Memaafkan Orang Lain

Seorang Ibu Guru SD mengadakan "permainan". Ibu Guru menyuruh anak2 murid'nya membawa kantong plastik transparan 1 buah & kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama org yg dibenci. Sehingga jmlh kentang'nya tdk ditentukan brp, tergantung jumlah org yg dibenci.

Pd hari yg disepakati masing-masing murid membawa kentang dlm kantong plastik. Ada yg berjmlh 2, ada yg 3 bahkan ada yg 5. Spt perintah guru mereka, tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama org yg dibenci. Murid2 hrs membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid2 mulai mengeluh, apalagi yg membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid SD tersebut merasa lega krn penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru: "Bgmn rasanya membawa kentang selama 1 minggu?"

Keluarlah keluhan dari murid2 SD tersebut, pd umumnya mereka tidak merasa nyaman hrs membawa kentang-kentang busuk tersebut ke manapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari " permainan " yang mereka lakukan.

Ibu Guru: "Seperti itulah kebencian yg selalu kita bawa-bawa apabila kita tdk bisa memaafkan orang lain.

Sungguh sangat tdk menyenangkan membawa kentang busuk kemanapun kita pergi. Itu hanya 1 minggu, bgmn jk kita membawa kebencian itu seumur hidup ?
Alangkah tidak nyamannya ...

Krn itu, lepaskanlah pengampunan kepada orang yang Anda benci.
Krn ketika anda tidak mau mengampuni, anda seperti sdng memegang bola berduri. Semakin anda tdk mau melepaskan bola berduri itu, anda sendiri yg akan merasakan sakit. Karena itu tidak ada jln lain kecuali melepaskan pengampunan.

Jd bagi yg semua orang yg pernah saya sakiti dan pernah tersinggung krn perkataan maupun perbuatanku baik sengaja maupun tidak,saya mohon maaf yah. Semoga tidak ada kebencian lg diantara kita...

Tuhan, Mengapa Aku Tidak...?

Aku bertanya kepada TUHAN, Mengapa aku tidak Kaya...
Lalu DIA menunjukkan seorang Pria dengan banyak Harta,
tetapi hidup kesepian, dan tidak memiliki siapapun untuk berbagi.

Aku bertanya kepada TUHAN, Mengapa aku tidak Cantik...
Lalu DIA menunjukkan seorang Wanita dengan Kecantikan yang melebihi lainnya,
tetapi memiliki Karakter yang buruk.

Aku bertanya kepada TUHAN, Mengapa IA membiarkan aku menjadi tua...
Lalu DIA menujukkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun sedang terbujur kaku,
meninggal karena kecelakaan mobil.

Aku bertanya kepada TUHAN, Mengapa aku tidak memiliki rumah besar..
Lalu DIA menunjukkan sebuah Keluarga yang beranggotakan 6 orang,
baru saja diusir dari rumah yang kecil sesak dan terpaksa tinggal di jalanan.

Aku bertanya kepada TUHAN, Mengapa aku harus bekerja...
Lalu DIA menunjukkan seorang Pria, yang tidak bisa menemukan satu pekerjaan pun,
karena tidak memiliki kesempatan untuk belajar membaca.

Aku bertanya kepada TUHAN, Mengapa aku tidak menjadi orang Terkenal..
Lalu DIA menunjukkan seseorang yang memiliki banyak Sahabat,
tetapi semuanya pergi ketika orang itu tidak memiliki harta lagi.

Aku bertanya kepada TUHAN, mengapa aku tidak Pintar...
Lalu DIA menunjukkan seorang yang terlahir Jenius,
tetapi dipenjara karena menyalahgunakan kepintarannya untuk kejahatan.

Aku tahu sekarang betapa Besar IA mengasihiku...
Dan itu sudah Cukup bagiku.

Mengucap SYUKURlah dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki TUHAN di dalam Hidupmu..

Tuhan Selalu Menyediakan yang Terbaik untuk Kita

Suatu hari, ada seorang Pelukis yang Terkenal sedang menyelesaikan lukisannya,

Lukisan ini adalah lukisan yg sangat bagus & akan diperlihatkan pada saat pernikahan Putri Diana

Sang Pelukis sangat senang ketika menyelesaikan lukisannya & memandangi lukisannya yg berukuran 2x8 m & sambil memandanginya Pelukis tersebut tanpa disadari, telah berjalan mundur.

Dan ketika berjalan mundur,Pelukis tersebut tidak melihat ke belakang.

Dia terus berjalan mundur hingga di belakangnya adalah ujung dari gedung tersebut yang tinggi sekali & tinggal satu langkah lagi dia akan mengakhiri hidupnya (•͡. •͡)

Salah seorang melihat Pelukis tersebut & hendak berteriak untuk memperingatkan Pelukis tsb,tapi tidak jadi karena dia berpikir mungkin ketika mendengar teriakannya, Pelukis itu akan kaget & malah jatuh ke belakang..

Kemudian orang tersebut mengambil kuas & cat yg ada di depan lukisan, lalu mencoret-coret lukisan tersebut sampai rusak.

Pelukis tersebut sangatlah marah & maju hendak memukul orang tersebut, tapi beberapa orang yang ada di situ menghadang & memperlihatkan posisi Pelukis tadi yang nyaris jatuh..


Kadang-kadang kita telah melukiskan Masa Depan kita dengan sangat bagus & memimpikan suatu hari yg indah.

Tetapi lukisan itu 'kelihatannya' dirusak oleh TUHAN,
karena TUHAN melihat bahaya yg ada pada kita kalau kita melangkah..

Kadang-kadang kita marah, jengkel dan kecewa terhadap TUHAN..

Tapi perlu kita ketahui,TUHAN selalu menyediakan yang Terbaik untuk kita, anak²NYA..

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan
janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri...!

Cinta Itu....

Cinta itu seperti sebuah lilin
Dia akan rkorbankan dirinya sendiri untuk memberikan terang dan kehangatan


Cinta itu seperti arus listrik ...
Perpindahan sesuatu yang bermuatan negatif menimbulkan sesuatu yang bermuatan positif

Cinta itu seperti sebuah dupa wangi
Asap darinya terlihat menganggu tapi justru membawa wangi yang diinginkan

Cinta itu seperti sebuah jam wekker
Membangunkan kita dari tidur melewati malam gelap kita

Tapi,, Cinta itu juga bukan seperti sebuah lilin
Dia tidak akan pernah habis terbakar

Cinta itu juga bukan seperti arus listrik ...
Dia tidak timbul hanya ketika terjadi perbedaan tegangan antara dua titik yang terhubung

Cinta itu juga bukan seperti sebuah dupa wangi
Dia tidak menghasilkan debu sisa yang merusak keindahan

Cinta itu juga bukan lah seperti sebuah jam wekker
Deringnya tidak pernah mengganggu

Cinta itu seperti segala sesuatu tapi,
cinta itu juga bukan lah seperti segala sesuatu

Karenanya, cinta memang tidak akan pernah terdefinisi

Sebab, sebuah definisi selalu akan membutuhkan dasar teori dan argumen pendukung dan
cinta tidak pernah membutuhkan dasar atau argumen apa pun selain cinta itu sendiri…

Ruang dan waktu mendefinisikan dan melingkupi segala sesuatu yang mampu dipikirkan manusia.
Dan cinta tidak lah berasal dari ruang dan waktu

Namun,,Cinta adalah anugrah terbesar yang pernah dimiliki umat manusia dari Yang Maha Tinggi
karena manusia bukan lah manusia tanpa sebuah cinta..

Cara Tuhan Bekerja Sesuai RancanganNya

Ada seorg kaya memiliki anak & waktu itu si anak dijanjikan oleh papanya,
kalau sekolahnya lulus dgn nilai bagus(diatas 7 semua), akan diberi hadiah sesuai permintaan anaknya,
anaknya minta diberi hadiah mobil Ferrari.

Singkat cerita, stlh anak itu lulus dgn nilai yg bagus, papa nya dtg kpd dia &
menyerahkan sebuah buku serta mengatakan, buku ini sangat berharga sekali,
melebihi segala apapun yg ada di dunia. Buku itu adalah KITAB SUCI.

Tetapi apa reaksi anaknya?
Dia marah sekali & membanting KITAB SUCI itu, dia mengatakan,
sy tdk butuh buku ini, sy butuh Ferrari, papa pembohong, penipu.
Tanpa pikir panjang, dia pergi meninggalkan rmh tanpa pamit & tdk kembali.

Selama 15 thn dia hidup dlm kepahitan & penderitaan.
Setelah 15 thn berlalu, dia mendengar papanya dipanggil oleh Tuhan.

Dgn berat hati akhirnya dia pulang ke rmhnya, waktu dia msk ke kamarnya,
tdk berubah sama sekali, bahkan KITAB SUCI hadiah itu msh ada tertata rapi di lemarinya,
kemudian dia mulai buka KITAB SUCI itu, di depannya ada tulisan dari papanya yg menceriterakan bgmn awal perjuangannya memulai bisnis hingga berhasil.
Si anak ini mulai menangis terharu, terus dia baca & akhirnya di halaman berikutnya dia sangat terkejut,
karena menemukan selembar check senilai harga mobil Ferrari.
Anak ini menangis ter-sedu², namun terlambat, dia sdh menderita selama 15 thn.

Dari kesaksian ini kita bisa belajar bgmn cara Tuhan bekerja, tdk seperti yg kita pikirkan.

Rancanganmu bukan rancanganKu,
kepikiranmu bukan kepikiranKu, seperti langit & bumi jauhnya.

Oleh sebab itu dlm hidup ini jgn gegabah, kalau kita berjln sesuai dgn FirmanNya,
hidup ini akan menjadi indah krn Tuhan tdk pernah merencanakan yg jelek dlm hidup kita.

Tuhan Tahu

Semua ada waktunya.... ;Semua indah pada waktunya.....TUHAN tak akan terlambat..... ;Juga tak akan lebih cepat...... TUHAN TAHU Beberapa Hal Yang Dapat Mendorongmu Untuk Tetap Bertahan ! Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia...TUHAN tahu betapa keras engkau sudah berusaha. Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...TUHAN sudah menghitung airmatamu. Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...TUHAN sedang menunggu bersama denganmu. Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon.TUHAN selalu berada disampingmu. Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi...TUHAN punya jawabannya. Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...TUHAN dapat menenangkanmu. Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak Harapan...TUHAN sedang berbisik kepadamu. Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap Syukur..TUHAN telah memberkatimu. Ketika sesuatu yang Indah terjadi dan kau dipenuhi Ketakjuban.. .TUHAN telah tersenyum padamu. Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi...TUHAN sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu. Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap... TUHAN TAHU

Pra-Cinta

Cinta. Betapa rumitnya ia.

Tapi pada saat yang sama, cinta jg bgt sedrhna. Ia adlh sesuatu yang menggetarkan hdupmu. Ia membuatmu tertwa. Membuatmu menangis. Membuatmu kuat dan sekaligus membuatmu bisa lemah. Semuanya terjdi bgt sja. Dgn sdrhna seprti ank kcil memencet tombol2 di hatimu seenaknya. Itulah cinta. Cinta adalah kenyataan hdup kta.

Sudah menjdi rhasia umum, bhwa cinta bukn 'sejenis makhluk' yg terdefiniskan. Sbb jngnkan mendfniskanya, kerumtan cnta sdah trasa ktka kt brsntuhan dnganya. Cinta mampu menypa siapa sja. Tdak ada patokan pasti pd siapa cnta mesti berlabuh dan bgmaina ia menambtkan tali sauh. Ia bhkn dtang dan pergi semaunya. Yang plg menyenangkn, cinta menjdi unik krna ia bgt dkat dgn manusia (makhluk yang unik st sma lain).

Jangan Tunggu Esok Untuk Mengatakannya

Segalanya berawal ketika saya masih berumur 6 th.
Ketika saya sedang bermain di halaman rumah saya di California, saya bertemu seorang anak laki-laki. Dia seperti anak laki-laki lainnya yang menggoda saya dan kemudian saya mengejarnya dan memukulnya.
Setelah pertemuan pertama dimana saya memukulnya, kami selalu bertemu dan saling memukul satu sama lain di batas pagar itu.
Tapi itu tidaklah lama. Kami selalu bertemu di pagar itu dan kami selalu bersama. Saya menceritakan semua rahasia saya.
Dia sangat pendiam... dia hanya mendengarkan apa yang saya katakan.
Saya menganggap dia enak diajak bicara dan saya dapat berbicara kepadanya tentang apa saja.
Di sekolah, kami memiliki teman-teman yang berbeda tapi ketika kami pulang kerumah, kami selalu berbicara tentang apa yang terjadi di sekolah.
Suatu hari,saya bercerita kepadanya tentang anak laki-laki yang saya sukai tetapi telah menyakiti hati saya.... Dia menghibur saya dan mengatakan segalanya akan beres.
Dia memberikan kata-kata yang mendukung dan membantu saya untuk melupakannya.
Saya sangat bahagia dan menganggapnya sebagai teman sejati. Tetapi saya tahu bahwa sesungguhnya ada yang lainnya dari dirinya yang saya suka.
Saya memikirkannya malam itu dan memutuskan kalau itu adalah rasa persahabatan.
Selama SMA dan semasa kelulusan, kami selalu bersama dan tentu saja saya berpikir bahwa ini adalah persahabatan. Tetapi jauh di lubuk hati, saya tahu bahwa ada sesuatu yang lain.
Pada malam kelulusan, meskipun kami memiliki pasangan sendiri-sendiri, sesungguhnya saya menginginkan bahwa sayalah yang menjadi pasangannya.
Malam itu, setelah semua orang pulang, saya pergi ke rumahnya untuk mengatakannya.
Malam itu adalah kesempatan terbesar yang saya miliki tapi saya hanya duduk di sana dan memandangi bintang bersamanya dan bercakap-cakap tentang cita-cita kami. Saya melihat ke matanya dan mendengarkan ia bercerita tentang impiannya. Bagaimana dia ingin menikah dan sebagainya. Dia bercerita bagaimana dia ingin menjadi orang kaya dan sukses. Yang dapat saya lakukan hanya menceritakan impian saya dan duduk dekat dengan dia.
Saya pulang ke rumah dengan terluka karena saya tidak mengatakan perasaan saya yang sebenarnya. Saya sangat ingin mengatakan bahwa saya sangat mencintainya tapi saya takut.
Saya membiarkan perasaan itu pergi dan berkata kepada diri saya sendiri bahwa suatu hari saya akan mengatakan kepadanya mengenai perasaan saya.
Selama di universitas, saya ingin mengatakan kepadanya tetapi dia selalu bersama-sama dengan seseorang. Setelah lulus, dia mendapatkan pekerjaan di New York. Saya sangat gembira untuknya, tapi pada saat yang sama saya sangat bersedih menyaksikan kepergiannya. Saya sedih karena saya menyadari ia pergi untuk pekerjaan besarnya. Jadi... saya menyimpan perasaan saya untuk diri saya sendiri dan melihatnya pergi dengan pesawat.
Saya menangis ketika saya memeluknya karena saya merasa seperti ini adalah saat terakhir.
Saya pulang ke rumah malam itu dan menangis.
Saya merasa terluka karena saya tidak mengatakan apa yang ada di hati saya.
Saya memperoleh pekerjaan sebagai sekretaris dan akhirnya menjadi seorang analis komputer.
Saya sangat bangga dengan prestasi saya. Suatu hari saya menerima undangan pernikahan.
Undangan itu darinya. Saya bahagia dan sedih pada saat yang bersamaan.
Sekarang saya tahu kalau saya tak akan pernah bersamanya dan kami hanya bisa menjadi teman. Saya pergi ke pesta pernikahan itu bulan berikutnya. Itu adalah sebuah peristiwa besar.
Saya bertemu dengan pengantin wanita dan tentu saja juga dengannya.
Sekali lagi saya merasa jatuh cinta. Tapi saya bertahan agar tidak mengacaukan apa yang seharusnya menjadi hari paling bahagia bagi mereka.
Saya mencoba bersenang-senang malam itu, tapi sangat menyakitkan hati melihat dia begitu bahagia dan saya mencoba untuk bahagia menutupi air mata kesedihan yang ada di hati saya.
Saya meninggalkan New York merasa bahwa saya telah melakukan hal yang tepat. Sebelum saya berangkat... tiba-tiba dia muncul dan mengucapkan salam perpisahan dan mengatakan betapa ia sangat bahagia bertemu dengan saya.
Saya pulang ke rumah dan mencoba melupakan semua yang terjadi di New York.
Kehidupan saya harus terus berjalan.
Tahun-tahun berlalu... kami saling menulis surat dan bercerita mengenai segala hal yang terjadi dan bagaimana dia merindukan untuk berbicara dengan saya.
Pada suatu ketika, dia tak pernah lagi membalas surat saya. Saya sangat kuatir mengapa dia tidak membalas surat saya meskipun saya telah menulis 6 surat kepadanya..
Ketika semuanya seolah tiada harapan, tiba-tiba saya menerima sebuah catatan kecil yang mengatakan : "Temui saya di pagar dimana kita biasa bercakap-cakap"
Saya pergi ke sana dan melihatnya di sana. Saya sangat bahagia melihatnya tetapi dia sedang patah hati dan bersedih. Kami berpelukan sampai kami kesulitan untuk bernafas.
Kemudian ia menceritakan kepada saya tentang perceraian dan mengapa dia tidak pernah menulis surat kepada saya. Dia menangis sampai dia tak dapat menangis lagi... Akhirnya kami kembali ke rumah dan bercerita dan tertawa tentang apa yang telah saya lakukan mengisi waktu. Akan tetapi, saya tetap tidak dapat mengatakan kepadanya bagaimana perasaan saya yang sesungguhnya kepadanya.
Hari-hari berikutnya... dia gembira dan melupakan semua masalah dan perceraiannya. Saya jatuh cinta lagi kepadanya. Ketika tiba saatnya dia kembali ke New York, saya menemuinya dan menangis. Saya benci melihatnya harus pergi. Dia berjanji untuk menemui saya setiap kali dia mendapat libur.
Saya tak dapat menunggu saat dia datang sehingga saya dapat bersamanya. Kami selalu bergembira ketika sedang bersama.
Suatu hari dia tidak muncul sebagaimana yang telah dijanjikan. Saya berpikir bahwa mungkin dia sibuk. Hari berganti bulan dan saya melupakannya.
Suatu hari saya mendapat sebuah telepon dari New York. Pengacara mengatakan bahwa ia telah meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil dalam perjalanan ke airport. Hati saya patah. Saya sangat terkejut akan kejadian ini . Sekarang saya tahu... mengapa ia tidak muncul hari itu. Saya menangis semalaman.
Air mata kesedihan dan kepedihan. Bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi terhadap seseorang yang begitu baik seperti dia?
Saya mengumpulkan barang-barang saya dan pergi ke New York untuk pembacaan surat wasiatnya. Tentu saja semuanya diberikan kepada keluarganya dan mantan istrinya. Akhirnya saya dapat bertemu dengan mantan istrinya lagi setelah terakhir kali saya bertemu pada pesta pernikahan. Dia menceritakan bagaimana mantan suaminya. Tapi suaminya selalu tampak tidak bahagia.
Apapun yang dia kerjakan... tidak bisa membuat suaminya bahagia seperti saat pesta pernikahan mereka. Ketika surat wasiat dibacakan, satu-satunya yang diberikan kepada saya adalah sebuah diary.
Itu adalah diary kehidupannya. Saya menangis karena itu diberikan kepada saya. Saya tak dapat berpikir... Mengapa ini diberikan kepada saya?
Saya mengambilnya dan terbang kembali ke California.
Ketika saya di pesawat, saya teringat saat-saat indah yang kami miliki bersama.
Saya mulai membaca diary itu. Diary dimulai ketika hari pertama kami berjumpa. Saya terus membaca sampai saya mulai menangis. Diary itu bercerita bahwa dia jatuh cinta kepada saya di hari ketika saya patah hati.
Tapi dia takut untuk mengatakannya kepada saya.
Itulah sebabnya mengapa dia begitu diam dan mendengarkan segala perkataan saya. Diary itu menceritakan bagaimana dia ingin mengatakannya kepada saya berkali-kali, tetapi takut. Diary itu bercerita ketika dia ke New York dan jatuh cinta dengan yang lain. Bagaimana dia begitu bahagia ketika bertemu dan berdansa dengan saya di hari pernikahannya.
Dia berkata bahwa ia membayangkan bahwa itu adalah pernikahan kami.
Bagaimana dia selalu tidak bahagia sampai akhirnya harus menceraikan istrinya. Saat-saat terindah dalam kehidupannya adalah ketika membaca huruf demi huruf yang saya tulis kepadanya.
Akhirnya diary itu berakhir dengan tulisan, "Hari ini saya akan mengatakan kepadanya kalau saya mencintainya"
Itu adalah hari dimana dia terbunuh. Hari dimana pada akhirnya saya akan mengetahui apa yang sesungguhnya ada dalam hatinya.
Jika engkau mencintai seseorang, "JANGAN TUNGGU ESOK HARI UNTUK MENGATAKAN KEPADANYA" karena esok hari itu... mungkin takkan pernah ada..

Butuh Kesabaran Untuk Mencapainya

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… ayah anak“Ayah, ayah” kata sang anak…

“Ada apa?” tanya sang ayah…..

“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…


aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …

aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…

aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…

Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.

Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…

“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? "
” Nah, akhirnya kau mengerti”
” Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”

” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… dengan terus bersyukur kepada Tuhan… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”
” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”
Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.