Laman

"I am who I am. I'm normal. I'm not perfect. I run into things. I trip, I spill food. I say stupid things. But thats just me. " ..."My life is too short if I was just thinking of someone who is not necessarily think of me " ... "Selalu mengikuti KATA HATI" ... "Menulis dengan HATI" ... with love :)

Kamis, 28 April 2011

Dulu Dan Kini

DULU aku Perhitungan,
hanya mau Menang, tak mau dirugikan.
Masalah Sepele dibuat Rumit, jadi urusan Serius,
Kerikil kecil dibuat besar jadi Gunung.
Merusak keharmonisan pergaulan,
Akibatnya aku tidak punya Sahabat,
Orang-orang pun bersikap Rumit dan perhitungan denganku.
KINI aku belajar Cincai, tenggang rasa, lapang dada dan mengalah,
Ternyata orang-orang pun menjadi Cincai, Easy going dan Bersahabat denganku.

DULU aku Pelit, tak pernah bisa memberi, hanya mau menerima,
akibatnya semakin Pelit, semakin Miskin dan Susah Hidupku.
KINI aku belajar memberi,
Ternyata semakin memberi semakin banyak yang kuterima.
Semakin memberi, Hati semakin Bahagia dan Hidup menjadi semakin Lancar, banyak Berkah dan Kemudahan.

DULU aku mudah tersinggung, suka Curiga dan Prasangka Buruk..
Akibatnya Hatiku semakin Gerah dan Benci,
dimana mana orang-orang memusuhiku.
KINI aku belajar Positif Thinking,
Simpati dan menghargai semua orang,
Ternyata semua orang Baik padaku.
Sesungguhnya tak ada yang menjelekkanku,
Yang ada adalah Prasangka Buruk pikiranku sendiri.

DULU aku Pesimis.
Terlalu banyak Kekhawatiran.
Sedikit kesulitan sudah Awan Kelabu.
Sedikit kesakitan Dunia sudah mau Kiamat.
Takut Gagal, takut Susah
Akhirnya hidupku menjadi sia-sia,
Tak ada jerih payah, tak ada Karya, tak ada Prestasi !
KINI aku belajar Optimis dan Ceria.
Banyak Kekhawatiran muncul dari pikiran tak beralasan.
Kegagalan bukan Penderitaan,
Penderitaan yang menyiksa adalah tidak melakukan apa-apa.
Ternyata Makna Hidup Ada dalam Perjuangan
dan Perjuangan mendatangkan Kebahagiaan.

KEBEBASAN yang paling Besar yang kumiliki
adalah Kebebasan Memilih dan Memutuskan
mau menjadi Siapa dengan Kepribadian yang Bagaimana diriku.

Mau tetap Hidup di Masa Lalu
atau Membiarkan Masa Lalu menjadi Masa Lalu selamanya ?


Dunia ini selalu Berubah.
Apapun itu, tidaklah Kekal adanya.

Maka untuk apa kita mengharapkan
Sesuatu yang Menyenangkan itu selalu ada,
dan Mengharapkan sesuatu yang tidak menyenangkan itu secepatnya berlalu.

Padahal tanpa diharap pun,
Itu semua akan Berubah dan Berlalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar