Laman

"I am who I am. I'm normal. I'm not perfect. I run into things. I trip, I spill food. I say stupid things. But thats just me. " ..."My life is too short if I was just thinking of someone who is not necessarily think of me " ... "Selalu mengikuti KATA HATI" ... "Menulis dengan HATI" ... with love :)

Selasa, 13 Maret 2012

Hidup itu REALITA! bukan hanya sekedar MIMPI !!






Mimpi? yeah aku pikir semua orang pasti pernah bermimpi.. . Baik atau pun buruk mimpi itu, semua orang pasti pernah merasakannya. Tapi bagaimana hal nya jika kita hidup dalam suatu situasi yang terasa bagaikan MIMPI?

Situasi dimana hanya ada hal-hal bahagia yang kita alami.. mungkin bisa di bilang bagaikan mimpi indah bagi kita.. tanpa kita sadari kita larut dalam kebahagiaan mimpi itu... tanpa sadar terhanyut dalam.. dan bahkan lebih dalam lagi.. .
terasa kita tak ingin mengakhiri semuanya.. mimpi itu.. terlalu indah untuk segera di akhiri..


tapi apa kita mau selamanya hanya hidup dalam buaian mimpi indah itu? tentu jawabannya TIDAK!! kita semua memiliki kehidupan nyata.. tak dapat kupungkiri, ketika aku bermimpi indah pun, singgah di dunia fatamorgana, dimana aku tidak ingin keluar darisana dan memilih untuk tetap tinggal di dalam sana karena aku terbuai dengan segala kebahagiaan itu... tapi apa yang dapat aku lakukan? NOTHING!
waktu yang membuat semuanya berakhir.. waktu yang menarik ku keluar dari alam sana secra paksa.. tanpa aku inginkan..  terlalu indah bagiku sesosok bayangan mimpi itu.. kenapa aku tidak bisa menemukannya ketika aku sedang berada di dunia nyata?






kenapa aku tidak dapat tinggal di sana lebih lama lagi dan merasakan kebahagiian itu lebih abadi? kenapa harus ada malaikat waktu yang menjemputku secara paksa dari dunia fatamorgana itu??? tetapi ada hal yang baru aku sadari.. ketika malaikat waktu tiba untuk menjemputku dari sana, aku sadari tak ada seorang pun yang menahanku agar aku tidak keluar dari dunia fatamorgana itu.. seakan semua bayangan itu malah mengusirku secara tidak langsung ..
hingga aku tiba di gerbang mimpi pun, tak ada juga yang menahan tanganku untuk tetap tinggal di sana.. setetse air mataku mengalir. . mimpi indah yang selama ini aku alami, inikah ujungnya??? inikah hasilnya?? aku keluar bersama malaikat waktu yang menarikku dengan halusnya.. dan sembari berkata " duniamu bukan di sini, ada banyak hal di dunia realita yang menunggu untuk dinikmati olehmu".. mendengar perkataan malaikat waktu, air mataku berjatuhan bagaikan air hujan.. apakah semua mimpi indah ku selama ini, hanya sampai disini? tak bisakah aku lanjutkan di kehidupanku yang nyata?





aku sadar, tidak semua hal harus sesuai dengan keinginanku.. sekalipun mimpi ku selama ini begitu indah, aku harus sadar juga, bahwa aku punya kehidupan yang real! yang nyata! kehidupan dimana segala hal dapat aku sentuh, dapat aku miliki dengan penuh.. tak hanya sekadar bayangan semu yang mengelilingi dan menemani hari-hariku sewaktu aku berada di dunia mimpi...

.aku juga harus sadar, tak ada seorang pun yang menahanku ketika aku keluar dari gerbang mimpi itu.. waktu itu.. ketika aku ingin kembali ke sana pun, mungkin aku juga tidak diharapkan lagi.. aku harus mulai berpikir realistis mulai sekarang.. berpikir untuk kehidupanku yang nyata.. tak selamanya dunia mimpi itu menyenangkan.. walau ku akui dunia mimpi memang lah indah.. tapi di balik itu semua hanyalah ada kepalsuan dan bayang-bayang semu. .






dunia mimpi terlalu indah ketika aku terhanyut ke dalamnya.. membuat ku terlena ketika aku harus menghadapi dunia yang real ... tak ingin munafik, sekali waktu mungkin aku perlu kembali ke dunia itu, mungkin hanya sekadar melihat bunga-bunga di sana, menikmati air kolam yang bahkan tak dapat ku lihat, memetik apel dari pohon yang bahkan tak dapat aku genggam...


tapi aku harus segera terbangun kembali.. aku harus kembali ke duniaku.. dunia nyata.. di mana semua hal dapat aku lihat dan aku sentuh...  aku harus sadar bahwa kehidupan yang real adalah kehidupan yang nyata dan keras.. aku harus mempersiapkan diri ku agar menjadi pribadi yang tangguh dan tidak cengeng.. tidak seperti ketika aku berada di dunia mimpi... sudah cukup rasanya aku berada di dunia itu, rasa ingin kembali mungkin ada, tapi aku takut terbuai lagi dengan segala kenyamanannya dan tak bisa kembali ke dunia nyata..







dan sekarang , aku tiba di perbatasan.. antara dunia mimpi dan dunia nyata.. rasa sedih berkecamuk di dadaku.. tapi aku tahu , tak selamnya kita hidup dengan segala kesenangan , tawa, bahagia.. ada saat dimana kita akan hidup dengan penuh cambukan di tubuh, beban berat di pundak, berbagai tamparan di pipi, tapi lambat laun itlah yang akan membentuk kita menjadi pribadi yang tangguh.. apa kita mau selamanya menjadi seseorang yang hanya bisa menangis ketika ada masalah dan ketika kita bahagia hanya dapat tertawa lebar sementara sekeliling kita hanyalah bayangan semu?? tentu tidak!
suatu pilihan bagi kita untuk dapat memilih antara hidup di dunia mimpi atau pun hidup di dunia nyata! Pilih dan konsekuen lah terhadap pilihan mu!






with LOVE :)

Minggu, 26 Februari 2012

Untitled ....





Pada suatu malam kita pulang ke rumah setelah sepanjang hari beraktifitas? Dengan cepat kita menuju ke mesin penjawab telepon, mungkin ada telepon dari seorang pujaan (yang juga tampan) yang kita jumpai di suatu perkumpulan? Atau mungkin ada pesan dari mantan pacar kita yang akhirnya menyadari kesalahannya dan berniat untuk menjalin hubungan lagi dengan kita? Namun akhirnya, kenyataan sungguh memukul hidup kamu. Tidak ada seorang-pun yang mencoba menghubungi kita. Kembali ke keadaan yang rutin, kita hanya menemukan sms operator. Hati kita penuh harap : "Kapankah pangeran pujaan hatiku menampakkan dirinya?"



Jika ini terjadi dalam diri kita, aku tahu mengapa pikiran-pikiran ini bisa muncul. Sesungguhnya banyak yang sudah menghabiskan waktu selama bertahun-tahun menunggu telepon seperti itu dan terobsesi mempunyai hubungan cinta dengan pria maya - yang hanya dalam bayangan. Melihat ke belakang, kita menyadari satu hal. Bahwa jikalau benar-benar ada seorang pangeran idaman muncul di tengah rasa tertekan dan mengasihani diri yang kita alami, tentu dia tidak akan terkesan sama sekali dengan keadaan kita. Pangeran itu mungkin akan menghindar dari kita, menyeberang jalan dan berteriak: "Hei gadis! Mulailah hidup, jangan hanya berkhayal !".



Mungkin kita dapat memikirkan hal ini. Katakan dengan jujur, apakah kita mengira bahwa hidup kita dimulai hanya jika anda menikah? Jawabannya sudah pasti, tentu saja tidak. Seakan-akan merupakan kebenaran mutlak jika kita hanya punya tujuan untuk menemukan pria pujaan, memegangnya erat-erat dan menjadikannya suami anda kelak. Namun sementara itu, kita telah menghentikan hidup kita dan bahkan menahan kebahagiaan hidup kita. Itu adalah sesuatu yang menyedihkan!




Jangan berhenti melakukan sesuatu dan berhenti menjadi apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita hanya karena anda masih ‘sendiri'. Kapan kita akan mulai menjadi seorang penulis? Misalnya. Atau kembali meneruskan kuliah? atau bahkan mengambil kursus di rumah? Mengambil spekulasi untuk sesuatu yang sepertinya belum dipetakan oleh Tuhan bagi kita? Mengapa tidak dimulai sekarang? mengapa tidak dimulai saat kita masih seorang lajang?



Tidak ada waktu yang terbaik daripada saat dimana kita bisa menemukan talenta, menikmati hobi, atau bahkan mengembangkan karunia rohani yang kita miliki selain saat ini. Dan ketika kita bertumbuh saat melakukan banyak hal yang kita nikmati, apa yang kita dapatkan? Mungkin saja kita menemukan karir sukses kita yang lainnya. Kita bisa memulai satu jenis pelayanan. Kita bahkan mendapati talenta dan bakat yang terpendam.



Intinya adalah agar kita jangan pernah diam, stagnasi. Kita harus bertumbuh, menghadapi tantangan dan berlatih menikmati hidup. Ketika kita secara aktif bertumbuh dalam hidup kita sesuai arahan Tuhan yang jelas, tentu kita akan lebih percaya diri, bertambah damai, mengurangi kekuatiran dan kepanikan kita tentang status ‘single' kita. Kita akan dapat memuliakan Tuhan dalam aktifitas kita dan bersyukur atas semua tujuan yang baru yang kita nikmati. Kenyataan ini bukan berarti tidak akan ada waktu dimana kita merasa sedih karena rasa kesepian. Hal seperti itu akan selalu datang. Dan tentunya itu suatu yang normal. Tapi Tuhan akan menunjukkan pada kita jalan dimana Dia akan menyembuhkan kepedihan yang seperti itu.


Beberapa minggu yang lalu, aku merasa putus asa dalam menanti apa yang Tuhan bisa lakukan dalam hidupku. Namun Tuhan menuntunku melalui kitab Yesaya pasal 43. Aku merasa begitu kagum sewaktu membaca firman yang berisi janji Tuhan yang berbicara kepadaku. Ayat itu berbicara seperti ini :

firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Gotcha...!, aku seperti ditampar bertubi-tubi. Saya membaca kembali kalimat pertama :"Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala". Perkataan itu membuat diri ku sadar bahwa selama ini aku selalu memegang nostalgia pengalaman yang pernah ku lalui. Meskipun aku berpikir aku sudah meninggalkan semuanya itu, aku tahu hatiku masih berada dalam kehampaan. Bayangan itu melukiskan betapa saya dicintai dan diharapkan.


Namun kini aku sadar. Aku sesungguhnya amat dicintai dan diharapkan, dan masa depan ku sungguh aman, karena aku memiliki Tuhan. Aku sudah memiliki janji tentang kekayaan dan warisan kekal. Aku berpikir bahwa aku tidak akan membuang waktuku untuk membuat hubungan dengan seseorang yang bukan berasal dari tuntunan Tuhan. Memulai hubungan yang bukan berasal dari rancangan Tuhan akan membuat kita menjauh dari Tuhan dan apa yang Dia rencanakan terjadi dalam hidup kita. Kita dibentuk olehNya, Tuhan mempunyai rencana kerja untuk hidup kita yang sudah Dia siapkan untuk kita lakukan.



Bukan suatu kesalahan jika kita memnag selalu menanti apa yang kita inginkan. Tapi ingat, jangan jadikan itu suatu prioritas dalam hidup kita, tetap prioritaskan Tuhan dalam segala hal.
Pasti, Tuhan ingin melakukan sesuatu yang baru bagi hidup kita. Kita dapat bertanya padaNya. Carilah Tuhan dan Dia akan menunjukkan jalanNya bagi kita. Tuhan pasti akan memberikan kepada kita anugerah dan kebijaksaan untuk melakukan semuanya itu.
Believe it, Semua Akan Indah Pada Waktunya :)
Dan jangan pernah berhenti untuk berharap. Selalu lah menaruh segala harapan kita di dalam Tuhan. Tak ada yang salah dengan harapan itu :) Hingga sekarang pun aku masih memiliki suatu harapan...




with LOVE :)

Sabtu, 18 Februari 2012

RASA .....




“Awalnya, mungkin semua hanya sekadar mimpi saja. Tapi kita tak pernah tahu, kalau RASA itu tiba-tiba sudah ada di depan mata. Dan tahu-tahu, semua berubah menjadi begitu nyata, akhirnya!”

Apa yang kita ingat dari kenangan-kenangan yang terekam oleh kita? Nama tempat, nama permainan, nama teman, atau kejadian adalah hal-hal yang mungkin lambat laun bias terlupa .. tapi tidak dengan RASA!!Ehm.. RASA senang.. RASA sedih, yang akan terus kita bawa tanpa mudah tercecer di sepanjang perjalanan kita.. !
Begitu banyak kejadian yang berserakan. Satu per satu terekam dalam kepala kita. Satu per satu, menjelma menjadi kenangan yang membentuk cerita sendiri-sendiri. Ada yang menyisakan kesan terdalam dan tak terlupakan, tapi ada juga yang hanya menjadi sekelebat bayangan semata.


Dan semakin kita dewasa, kita akan makin menyadari bahwa di antara kenangan-kenangan tersebut, ada satu RASA yang paling besar yaitu CINTA!
Karena ketika satu per satu cerita berhenti dan menjadi kenangan, cinta terus bergerak seiring harapan yang menyertai dia…

Cinta! Ehm.. begitu banyak cerita yang mengungkung di setiap incinya. Tak peduli manis juga pahit. Semua teramu dalam satu bejana. Sepertinya, cinta memang ditahbiskan untuk ada dan selalu menjadi bagian dari kenangan setiap manusia. Abadi dan lekang sepanjang masa. Aku adalah salah satu yang merasakannya. Banyak serpihan makna yang tertoreh di dalamnya. Entah itu (1) CINTA SEBAGAI SATU HAL YANG SEDERHANA, (2) CINTA BUKAN HANYA SEKEDAR KATA-KATA, (3) CINTA ADALAH HIDUP, (4) CINTA ADALAH HADIAH SEMATA, ataukah (5) CINTA ADALAH HARAPAN YANG SESUNGGUHNYA.





Semuanya tidak saja begitu berarti untuk aku, tapi sangat mungkin untuk perjalanan hati setiap anak manusia yang pernah mengenal dan mencecap apa itu cinta…..

CINTA itu…
 Adalah HARAPAN
 Adalah HIDUP
Bukan Sekedar Kata-Kata
 Adalah Hadiah yang Sempurna
 Itu Sederhana


“Cinta yang tak terlihat oleh mata, tak teraba oleh tangan.. tapi dia ada sejak kita bahkan belum bisa mengucapkannya.”

“Cinta yang sejati, cinta yang ketika kita kira sudah pergi, ternyata Cuma bersembunyi, menunggu untuk kembali lagi. Cinta yang ternyata tidak buta karena dia selamanya akan menuntun aku, menuntun kamu, dan menuntun kita. “





“ Aku adalah kunang-kunang.
Dalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terang.
Dan jadilah kau senja. Karena gelap kau ada,
Karena gelap kau indah.
Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja.
Saat gelap kita berbagi. Saat gelap kita abadi. “



" untuk seseorang yang aku sayangi setulus dan sepenuh hatiku "
with Love :)

Senin, 06 Februari 2012

Menjaga Sesuatu yang Akan Hilang?

Menjaga sesuatu yang akan hilang? Yuupp... Disini mungkin aku bakalan sedikit share tentang apa itu menjaga sesuatu yang akan hilang. ..


Menjaga sesuatu yang akan hilang? Bertanya-tanya pada diri sendiri... Untuk apa menjaga sesuatu yang ujung2nya juga akan hilng? Bukankah itu suatu hal yang sia2 saj? Emang benerr sihh..
Tapi Guys.. Bayangin deh.. Buat apa kita selama ini makan? Kalo toh akhirny akan terbuang juga? Buat ap kita selama ini minum ? Tapi bukannkah sebelum makanan dan minuman itu terbuang ia telah melalui suatu proses panjang? Yuupp.. That's right.. Proses itu yang kita butuhinn..




Terkadang buat sebagian orang cuma mentingin hasil dari sesuatu yang dia perbuat. Dewasa ini aku belajar untuk gag cuma menerima hasil tapi juga lebih mentingin proses itu sendiri...

Sebagaimana kita menjaga suatu hal yang kita anggap penting walaupun pada akhirnya hal tersebut kita ketahui akan hilang dari genggaman kita, apa lantas kita tidak akan menjaga nya seperti kita menjaga sesuatu yang amat berharga?



Yang harus kita sadari ketika kita menjaga sesuatu yang akan hilang dari kita... Adalah hal yang kita jaga itu tidaklah abadi!
Dengan kesadaran seperti itu kita akan bisa mengikhlaskan apa yang kita jaga itu jika suatu saat akan lepas dari genggaman kita...
Keikhlasan dan ketulusan hati sangatlah berperan penting dalam hal ini..




Setiap pribadi pasti memiliki sesuatu yang mereka anggap penting dalam hidup mereka dan pastinya mereka amat jaga dengan baik hal itu..
Sia-sia mungkinn... Tapi jika semua kita pikir sia-sia lantas apa lagi yang mau kita jaga dengan tulus?


"segala sesuatu yang kita jaga dengan amat baik dan penuh perjuangan, tanpa kita sadari pasti akan hilang dari kita, cepat atau lambat. tapi dengan persaan yang TULUS ketika kita menjaganya, ketika sesuatu itu hilang pun, kita pasti akan mengikhlaskannya dan merelakannya dengan sepenuh hati. semua hanya tergantung pada waktu saja. "


With LOVE :)

Selasa, 31 Januari 2012

Anak Kerang




Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengaduh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.

"Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu. Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam." "Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.


Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi! tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara ; air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transdensial untuk menjadikan "kerang biasa" menjadi "kerang luar biasa". Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat m! engubah "orang biasa" menjadi "orang luar biasa".





Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transdensial tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki : menjadi ´kerang biasa´ yang disantap orang, atau menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara´. Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja´.

So..Guys.. mungkin saat ini kamu sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka krn orang2 disekitar kamu..cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan didalam hatimu..

"Airmataku diperhitungkan Tuhan..dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara2..."




with LOVE :)

5 Bahasa Cinta

"Duh pusing deh, udah dikasih kado kok malah ngambek... Ya gue tau akhir-akhir ini gue emang lagi sibuk... tapi kenapa sih susah banget bikin dia ngerasa kalo gue bener-bener sayang sama dia?"




Pernah nggak mengalami "stuck" dalam menyatakan rasa sayang anda pada pasangan? Semua cara yang anda tahu sudah dicoba tapi tetap saja anda melihat pasangan anda sepertinya tidak bisa merasa yakin bahwa anda sayang padanya. Hmm... mungkin bahasa cinta pasangan berbeda dengan bahasa cinta anda. Nggak heran, kalau memang bahasanya berbeda, bagaimana bisa "nyambung"?



Gary Chapman menjabarkan dalam bukunya, bahwa ada 5 jenis bahasa kasih, yaitu:

Acts of Service (Tindakan Kasih)

Alkitab menceritakan bagaimana Tuhan Yesus melayani murid-muridNya dengan membasuh kaki mereka. Tuhan mengajarkan mereka untuk melayani dengan kasih, bukan karena paksaan. Jika pasangan atau beberapa orang dalam keluarga anda merasa dikasihi karena anda melayani mereka dengan misalnya membuatkan mereka minuman kesukaan mereka, mengambilkan piring dan peralatan makan saat mereka mau makan, dan lain-lain, itu menandakan bahwa inilah bahasa kasih mereka.




Words of Affirmation (Perkataan Membangun)

Ada beberapa orang yang merasa disayang lewat perkataan. Kata-kata positif, dorongan semangat, dan pujian membuat mereka merasa dicintai. Lidah kita mempunyai kuasa untuk membangkitkan atau menjatuhkan seseorang. Kata-kata yang membangun bukan hanya digunakan saat seseorang sedang "down", cobalah untuk mengatakan hal-hal yang baik pada orang-orang di sekeliling anda.





Gifts (Pemberian Hadiah)

Dari dulu, gift atau kado selalu diberikan sebagai tanda sayang. Tapi ada orang-orang tertentu yang sangat senang dan merasa dicintai jika mereka menerima pemberian atau kado dari orang yang spesial dalam hidup mereka. Kado yang diberikan bukan untuk menutupi atau menghilangkan kesalahan anda, tapi harus tulus sebagai tanda kasih dan menunjukkan kalau anda ingat akan mereka dan ingin mereka memiliki kado tersebut karena anda mengasihi mereka.





Quality Time (Waktu Berkualitas)

Makna dari "quality time" adalah kebersamaan atau togetherness. Di sini, anda diminta untuk memusatkan perhatian. Jika anda sedang berjalan berdua dengan pasangan anda, tapi anda malah sibuk berbicara dengan orang lain di telpon atau ber-sms-an ria, tidak heran jika pasangan anda marah. Fokuskan waktu dan perhatian anda hanya untuk dia. Orang-orang yang mempunyai bahasa kasih berupa quality time biasanya lebih mementingkan waktu kebersamaan yang tidak terbagi dibanding bahasa kasih yang lainnya untuk merasa dicintai.




Physical Touch (Sentuhan)

Sentuhan fisik bisa berupa pelukan, pegangan tangan, belaian di punggung, dan masih banyak lagi. Pelukan bisa membuat orang merasa disayang. Tapi hati-hati karena sentuhan fisik dapat menciptakan atau menghancurkan suatu hubungan. Kita juga harus tahu situasi dan kondisi saat kita mengkomunikasikan bahasa kasih yang satu ini.

Coba deh praktekkan kelima bahasa kasih di atas kepada orang-orang di sekitar anda seperti orang tua, teman, atau pasangan anda. Pelajari bahasa kasih mereka sehingga anda tidak akan bingung lagi bagaimana caranya untuk membuat mereka tahu bahwa anda mengasihi mereka.


with LOVE :)

Senin, 26 Desember 2011

Rich dan Christy

Mengapa kamu perlu lebih dari perasaan yang khusus saja?




Di sini sepertinya cocok, Rich berpikir dengan sedih. Ia membungkuk di tengah kegelapan malam sambil memastikan tidak ada yang melihat dia. Diambilnya sekop lalu dihujamkannya ke tanah.

Kleng!

Suara besi beradu dengan batu menggema di tengah kesunyian malam. Rich menjatuhkan diri ke tanah. Jantungnya berdebar. Ada-ada saja! Seluruh penghuni rumah itu bisa terbangun. Ia menggertakkan gigi sambil berpikir, jangan-jangan ada yang bangun di rumah Christy. Bagaimana kalau ayah Christy keluar untuk memeriksa, lalu menemukan aku? Alasan apa yang dapat kuberikan kepada ayah mantan pacarku atas ulahku-pagi-pagi buta jam tiga ada di halaman depan rumah mantan pacarku dengan membawa sekop? Tidak terpikir!

Rich menahan nafas dan menunggu. Semenit berlalu. Tak seorang pun bangun di rumah itu. Suasana tetap sunyi-senyap. Pelan-pelan ia berdiri lagi,lalu melanjutkan pekerjaannya.Kali ini ia lebih berhati-hati. Ia memanggil dengan bunyi sekecil mungkin, namun sebetulnya tetap masih terdengar. Christy dan keluarganya tinggal di daerah pinggiran kota, di Virginia. Mereka tidak mendengar bunyi-bunyian itu. Setidaknya, itulah yang diharapkan anak muda ini.


Percintaan: Hadiah Yang Luar Biasa


Sebelum aku menjelaskan mengapa Rich Shipe menggali lubang di halaman depan rumah Christy Farris, aku perlu bercerita mundur dulu. Ini cerita yang unik – bahkan ini salah satu cerita yang paling romantis, yang pernah kudengar. Namun unik dan romantis bukan satu-satunya alasanku menceritakannya. Cerita ini akan lebih dari menghangatkan hatimu. Ini contoh yang inspiratif tentang apa yang terjadi ketika percintaan dan “sejuta rasa” – seperti asmara, gairah, dan desakan yang menyertainya – dikendalikan oleh hikmat Tuhan. Itulah inti cerita ini.

Empat tahun sebelum penggalian rahasia di rumah Christy, Rich bertemu Christy di gereja Bible yang kecil. Ketika itu mereka berumur 14 tahun. Bagi Rich, Christy begitu imut-imut. Bagi Christy, Rich sangat menjengkelkan alias jahil. Rich beruntung, ia tidak tetap berumur 14 tahun. Dengan berlalunya waktu, ia dan Christy menjadi teman baik. Di akhir SMA, hubungan mereka menjadi romantis. Mereka mulai saling berkirim surat. Bukan e-mail ya, tapi surat cinta yang ditulis tangan layaknya zaman dulu, untuk mengekspresikan perasaan mereka. Setiap surat ditulis dari hati yang terdalam dan dengan penuh bunga-bunga cinta.

Jatuh cinta bukan hal yang mudah dijelaskan oleh Rich dan Christy. Siapa yang dapat menjelaskan desakan kuat misterius yang mengejar cinta kasih dari pihak lain? Kata-kata sepertinya tidak cukup. Mendefenisikan percintaan seumpama mencoba menangkap seluruh pesona Grand Canyon dengan kamera sekali pakai. Berapa pun banyaknya jepretan yang kamu lakukan, masih saja kurang. Tapi, coba tebak. Ide jatuh cinta adalah ide Tuhan. Dialah yang membuat kita dapat mengalami perasaan cinta. Dialah yang memberi kita kemampuan untuk dapat menghargai kecantikan, ketampanan dan mengalami ketertarikan .Dia jugalah yang merencanakan pernikahan sehingga nyala api cinta romantis itu dapat menjadi lebih indah lagi – bagaikan bara api yang merah membara dari perjanjian cinta kasih dalam pernikahan.

Mengapa Dia melakukannya? Alasannya sama dengan alasan mengapa Dia menciptakan matahari terbenam, gunung-gunung yang menjulang tinggi, sampai pada kunang-kunang! Karena Dia sungguh baik. Karena Dia ingin memberi kita sejuta kesempatan untuk melihat betapa baiknya Dia.

Bila kita mengenang kembali laki-laki dan perempuan pertama yang Allah ciptakan, kita dapat melihat bahwa kisah Adam dan Hawa adalah perjumpaan laki-laki dan perempuan yang pertama. Kisah cinta mereka jelas-jelas menunjukkan bahwa Allah adalah Pencipta cinta kasih. Walaupun kita tidak terbiasa berpikir kisah Adam dan Hawa sebagai kisah cinta, kisah itu sungguh penuh dengan percintaan. Mereka adalah manusia seperti kau dan aku. Mereka melihat, mereka merasakan, mereka menginginkan. Dapatkah kamu bayangkan saat mereka pertama kali bertatap muka? Bayangkanlah! Seperti apa rasanya melihat lawan jenis yang cantik jelita ketika kamu belum pernah tahu dan belum pernah membayangkan ada lawan jenismu.

Hari mereka berbunga-bunga!

Ada saling ketertarikan yang unik diantara kedua manusia itu? Sesuatu yang belum pernah kamu lihat. Dan berikut ini bagian yang paling luar biasa: Allah menyaksikan hal itu dan bersukacita oleh karenanya. Dialah yang menjodohkan mereka. Allah yang menciptakan galaksi dengan firman-Nya beroleh sukacita dalam keindahan asmara antara laki-laki dan perempuan. Aku bayangkan Allah tersenyum ketika Ia melihat jantung kedua manusia berdegup lebih cepat dari biasanya.


Belum Waktunya


Percintaan adalah hal yang baik sekali. Namun itu tidak berarti bahwa kita dapat menikmatinya kapan saja atau semau kita. Sama seperti pemberian lainnya yang dari Tuhan, cinta kasih bisa disalahgunakan.

Bahkan Kidung Agung dalam luapan cinta kasih romantis dipenuhi dengan peringatan untuk tidak melanggar waktu dan tujuan yang sudah ditetapkan Tuhan. Dalam Kidung Agung 8:4, Salomo menegur putri-putri Yerusalem, “Mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya?”

Perasaan Rich dan Christy terhadap satu sama lain memang nyata dan sangat romantis. Tapi apakah perasaan itu bangkit menurut waktu dan tujuan Tuhan? Ayah Christy, Mike Farris, tidak begitu yakin. Sewaktu Mike menyadari bahwa hubungan Rich dan Christy sudah begitu kental melibatkan perasaan mendalam, ia memutuskan untuk turun tangan.

Mike memiliki kesempatan bertemu Rich secara rutin. Mike, majikan anak muda itu, sedang berkampanye untuk menjadi wakil gubernur Negara bagian Virginia. Rich bekerja sebagai pengemudi untuk mengantar Mike mengunjungi berbagai daerah. Dalam perjalanan itu, biasanya Mike bekerja di jok belakang mobil atau berbicara di telepon, Namun alangkah terkejutnya Rich ketika suatu hari Mike duduk di jok depan. Begitu mereka memulai perjalanan, Mike menoleh ke arah Rich dan bertanya, “Ada apa antara kamu dan Christy?”

Rich terkejut.

Selagi Rich mengendarai mobil, Mike berbicara dengan lembut sebagai seorang ayah mengenai betapa pentingnya hikmat dalam percintaan. Mike telah mengalami berbagai penyesalan ketika berpacaran dengan banyak cewek di masa lampau. “Kalau kedekatan kalian terlalu melibatkan perasaan yang mendalam, sebagian dari hatimu akan terbawa,” katanya kepada Rich. “Ada konsekuensi jangka panjang.”

Rich serius mendengarkan apa yang dikatakan Mike. Kebenaran itu berbicara. Rich belum siap membangun rumah tangga. Rich dan Christy masih ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Memang terlalu dini bagi mereka untuk menyulut api percintaan. Hubungan romantis yang prematur hanya akan mengalihkan perhatian mereka dari keharusan mempersiapkan masa depan.

“Aku belum pernah mendengar itu sebelumnya,” Rich mengingat-ingat. Mike meyakinkan aku. Ia bukan memaksa aku memutuskan hubungan dengan putrinya. Selagi ia mengutarakan pandangan tentang muda-mudi, kurasa ia benar.”


Tiga Kata


Mengakhiri dunia mereka berdua bukanlah hal yang mudah bagi Rich dan Christy, namun mereka tahu bahwa hal itu harus terjadi. Mereka berusaha kembali menjadi teman biasa. Di gereja, mereka masih tetap bertemu, hanya tidak berperilaku seperti layaknya pasangan. Mereka saling menganggap adik-kakak, bukan pacar.

Rencana itu berhasil……..untuk beberapa waktu. Walaupan mereka tahu apa yang benar, hati mereka berbicara lain. Mereka menginginkan perasaan cinta. Mereka ingin merasakan gejolak hati yang begitu semarak; mereka ingin saling mengungkapkan perasaan; mereka ingin merasa aman – mengetahui bahwa mereka saling memiliki. Akibatnya, mereka mulai tidak konsekuen dengan komitmen untuk hanya berteman. Dalam suratnya, Rich menyatakan cintanya kepada Christy. Demikin pula dengan Christy. Memang mereka tidak melakukan hubungan fisik, namun sebelum mereka menyadarinya, mereka sudah kembali menjalin hibungan asmara tanpa sepengetahuan ayah Christy.

Setelah beberapa bulan, hati nurani semakin menekan. Mereka mulai merasa bersalah. “Kita harus memberi tahu orang tuamu,” kata Rich kepada Christy suatu hari. “kita tidak dapat terus menerus seperti ini.”

Namun mereka tidak pernah sempat memberitahukannya. Suatu saat, Mike-ayah Christy –melintas ketika Christy sedang berbicara di telepon kepada temannya tentang hubungannya dengan Rich.

“Christy, apa yang kalian bicarakan?” ayahnya bertanya sehabis Christy menelepon. “Coba sebutkan dengan tiga patah kata.”

“Pokok doa pribadi,” jawab Christy.

“Betul?” Tanya ayahnya. “Bukan Richard Guy Shipe?”

Mereka ketahuan!

Christy mengakui kebohongannya. Beberapa hari kemudian, Rich bertemu orang tua Christy. Sama seperti Christy, ia menyesal telah membohongi mereka. Ia mengingkari janjinya kepada Mike, bahkan ia telah mencuri perasaan Christy jauh lebih banyak walau ia tahu itu belum saatnya.

Rich meminta maaf kepada Mike dan istrinya,Vickye. Kali ini ia berjanji bahwa hubungan ini betul-betul akan berakhir. Ia mengerti bahwa ini akan menuntut perubahan drastis. Mereka tidak mungkin dapat menjadi teman biasa saja. “Kalau kami tidak total berhenti, kami akan melaju terus,” kata Rich. Rich harus keluar dari kehidupan Christy dan sebaliknya juga.

Itulah saatnya ketika Rich meminta Christy mengembalikan semua surat yang pernah ditulisnya. Dengan berat hati, Christy mengembalikan surat-surat itu. “Aku ingin menolong dia melupakan aku,” jelas Rich. “Aku mau mengambil kembali segala yang mewakili perasaanku terhadapnya. Surat-surat itu adalah catatan cinta kami dan segala yang telah kami jalani bersama. Surat-surat itu sangat berarti bagi kami dan kami membacanya berulang-ulang. Aku tahu,untuk meletakkan hubungan ini di kaki Tuhan, kami harus berpisah dengan surat-surat itu.”


Penguburan di Pagi Hari


Malam itu Rich menggali lubang di halaman depan rumah Christy untuk mengubur sebuah kotak berisi semua surat-menyurat antara mereka berdua. Ada lebih dari seratus surat tulisan tangan di dalamnya.

Apakah perasaannya terhadap Christy telah berubah? Sama sekali tidak! Namun Rich menyadari bahwa ia tidak dapat berjalan hanya dengan perasaan. Ia harus melangkah berdasarkan prinsip dan demi kebaikan Christy. Ia tidak boleh begitu saja melakukan apa yang terasa baik ; ia harus melakukan apa yang benar. Walaupun sakit rasanya, ia tahu hal terbaik yang dapat dilakukannya untuk cewek yang dicintainya ialah keluar dari kehidupannya-mengakhiri hubungan yang menghalangi mereka melayani Tuhan dan menaati orang tuanya.

Hampir dua jam Rich menggali lubang. Ia menggali selebar setengah meter dengan panjang tiga perempat meter dan sekitar empat puluh sentimeter dalamnya. Jadi, kotak itu berada di bawah tanah yang beku di musim dingin. Ia mengambil kotak surat itu lalu menaruhnya perlahan di dalam tanah. Ia membungkus rapi kotak itu dengan plastic. Rich ingin harapannya tetap berada di dalam untuk waktu yang lama….mungkin selamanya.

Bagi seorang pemuda berusia 18 tahun, itu saat-saat penguburan impiannya. Ia menyerahkan perasaan dan kerinduannya kepada Tuhan. Ia menatap kotak itu untuk terakhir kalinya,memandang rumah yang sunyi itu, lalu menguruk lubang itu dengan tanah. Dipadatkannya pula tanah itu dengan kakinya. Tuhan, kalau Engkau mau menggali lubang ini suatu saat, aku tahu Engkau sanggup, Rich berbicara kepada Tuhan, namun kalau tidak,… inilah tempat terakhirnya.

Rich menutupi permukaan tanah itu dengan rerumputan lalu cepat-cepat pergi.


*****

Sebulan setelah Rich mengubur surat-surat cinta mereka, ia dan Christy kuliah di kota yang berbeda. Mereka tidak saling pamit. Mereka juga tidak saling tulis surat ataupun saling telepon. Karena jadwal uiversitas mereka masing-masing berbeda, mereka tidak sempat bertemu dalam satu tahun itu. Saat-saat itu merupakan saat-saat yang amat sulit. Cinta mereka terhadap satu sama lain tak kunjung pudar.

Setahun setengah setelah mereka berpisah, Christy menelepon ibunya dan mengakui bahwa ia masih bergumul dengan perasaannya terhadap Rich. Ketika sang ayah mengetahui hal itu, ia bertanya kepada Christy, apakah Christy mengetahui keadaan Rich. “Gimana Christy tahu?” jawab Christy dengan gejolak perasaan yang agak ditutup-tutupi. “ Christy nggak pernah bicara lagi dengan Rich sejak putus.”

Sang ayah kagum. Rich menepati janjinya dan benar-benar memutuskan komunikasi dengan Christy. Mike,sang ayah, kini memutuskan untuk turun tangan. Beberapa bulan kemudian, ketika Rich pulang berlibur, Mike menelepon dia dan meminta Rich datang ke kantornya.

“Aku nggak tahu ayah Christy mau ngomong apa,” kata Rich. “Kupikir, jangan-jangan aku mau ditegur lagi, tapi aku nggak tahu apa sebabnya.”

Tahunya Rich tidak ditegur apa-apa. Mike, ayah Christy, hanya ingin berterima kasih karena Rich telah menepati janji. Mike malah mengatakan bahwa dia pikir sekarang rasanya tepat bagi Rich dan Christy untuk menjalin hubungan.

Keruan saja Rich kaget menjawab Mike bahwa ia memerlukan waktu untuk berdoa dulu. “Minggu depan Bapak harus pergi ke Richmond,” kata Mike kepadanya. “Bagaimana kalau kamu mengantar Bapak, lalu kita bisa bicarakan soal itu di perjalanan?”

Seminggu kemudian, Rich dan Mike berduaan di perjalanan, persis seperti dulu. Saatnya tiba untuk kembali berbicara.

Rich sudah berdoa sepanjang minggu itu tentang memulai lagi hubungan dengan Christy. Namun rasanya Tuhan menjawab bahwa saat ini masih belum tepat untuk memulainya. “Aku belum siap untuk menikah. Aku belum tahu soal pekerjaan dan nafkah hidup. Sepertinya Tuhan berkata, ‘Komitlah pada prinsip-prinsip ini, dan kamu harus tetap tidak bergeser walau ayah Christy sudah memberi sinyal lampu hijau.”

Ketika Rich mengatakan hal itu, Mike kaget, sekaligus lega. Berkat pembicaraan yang dulu itu tentang hikmat dan percintaan, posisi mereka kali ini seolah bertukar tempat. Kali ini sang pemudalah yang membagikan apa yang Tuhan telah ajarkan kepadanya, yakni untuk menunggu hingga saat yang tepat.


Pohon Maple untuk Christy


Rich dan Christy tidak mejalin hubungan percintaan, namun mereka mulai saling berbicara dan bersahabat lagi. Setahun kemudian, ketika Christy masih kuliah, mereka memulai hubungan romantis dari jarak jauh. Kali ini terasa jauh berbeda. Hubungan mereka tidak salah lagi romantis, namun kini memiliki arah dan tujuan. Mereka mendapat restu orang tua. Setiap hari, keyakinan mereka untuk menikah semakin bertambah.

Selama itu pula, Rich tidak pernah memberi tahu Christy bahwa ia mengubur surat-surat cinta mereka di halaman depan rumah Christy. Christy berpikir, mungkin surat-surat itu sudah dibakar. Persis di hari Natal sebelum Christy lulus kuliah, ia menemukan yang sebaliknya.

Pagi di hari Natal, Rich ikut merayakan Natal dengan keluarga Farris. “Ini buat kamu,” Kata Rich sambil memberikan sebuah kotak kepada Christy. Christy membuka bungkusnya dan mendapati sebuah label bertuliskan : pohon maple merah.

“Aku beli pohon ini buat kamu,” kata Rich kepadanya.

“Oh” jawab Christy sambil berusaha terlihat senang.

Keluarga Christy yang sebelumnya sudah diberitahu kejutan ini hampir-hampir tidak dapat menahan diri. “Ayo, tanam itu di halaman depan! Ujar ayahnya.

“Sekarang?” Tanya Christy.

Ia dong.” Jawab Rich. “Yuk!” Rich meraih lengan Christy dan menariknya keluar, di mana sebuah pohon maple merah dan sebuah sekop telah menanti.

Di mana bagusnya pohon ini ditanam?” Tanya Christy sambil berjalan ke halaman depan.

“Di sini sepertinya cocok,’ kata Rich sambil menunjuk ke tanah. Ia tersenyum kepada Christy, lalu mulai menggali lubang dengan sekop.


Satu Surat Lagi


Aku belum menceritakan satu hal lainnya yang Rich letakkan di dalam kotak itu sebelum ia menguburnya. Ketika Rich dengan hati-hati membungkus surat-surat itu, ia meletakkan sebuah surat baru di atasnya. Itu surat yang belum pernah dibaca Christy. Isi surat itu : Rich meminta kesediaan Christy untuk menikah dengannya!

Jadi, di pagi Natal, empat tahun setelah surat itu dikubur, kotak surat-surat berharga itu diangkat dan dibuka lagi. Empat tahun setelah surat lamaran itu ditulis, Christy membacanya.

Dewasa ini, Rich dan Christy mempunyai kisah percintaan yang amat indah karena mereka rela dipimpin hikmat. Setiap orang dapat mengalami perasaan yang mneggebu-gebu, namun hanya orang yang mencari kehendak dan waktu Tuhan dapat mengalami sukacita sejati dalam percintaannya yang romantis.

Tanyakan saja kepada Rich Shipe. Di tempat ia mengubur harapannya, ia melihat harapan itu hidup lagi. Di tempat ia berlutut mengubur impiannya, ia berlutut lagi empat tahun kemudian untuk meminta Christy Farris menjadi pengantinnya Dan ketika Rich mengeluarkan cincin tunangan dari kantungnya, ia mendengar jawaban, “Ya, aku bersedia!”


with LOVE :)