Laman

"I am who I am. I'm normal. I'm not perfect. I run into things. I trip, I spill food. I say stupid things. But thats just me. " ..."My life is too short if I was just thinking of someone who is not necessarily think of me " ... "Selalu mengikuti KATA HATI" ... "Menulis dengan HATI" ... with love :)

Kamis, 28 April 2011

UnTittled

Kisah cinta memang ngga' selalu menyenangkan dan ngga' selalu indah. Jujur, kita juga ngga' tahu apa yang akan terjadi kedepannya.

Memang sih .... di dunia ini, ngga' semuanya harus tentang cinta yang terus menerus bisa dibahas. Dangkal banget! It's true that this wolrd does not always to revolve around love and the issues of love.
But, there's no denying that... it does exist! Love does exist.

Menurut kalian?
How about your love life? Still going strong? Or still going straight to the drain? Your love life literally suck? Tough luck. However, fight for it! No longer a believer in love?
Hey... like we've said before, shit happens, rite?
Heart gets broken, it will mend... Lost your love?
If it's for you, they'll reappear... Haven't found it yet?
Trust us, it will come around...
just keep waiting and be patient for it.


As for all of  you non-believers of love out there, sad news:
hopes are actually still in sight,
chances are still there, folks!


It's a crazy thing, indeed, this thing called love!
But if you'll just take a moment to realize, that essentially... love is all around you.
Even in the corner of your eyes.
So.. do look around!


And whatever happens...
Just keep looking!




Belajar Bersyukur

TUHAN mengukur seluruh bumi untuk memberikan kekuatan-Nya bagi orang-orang yang setia kepada-Nya.
Aku belajar bahwa tak selamanya hidup ini indah.
Kadang Tuhan mengijinkan aku melalui derita, tapi aku tahu, bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkanku.
Sebab itu, aku belajar menikmati hidup ini dengan bersyukur.
Aku belajar bahwa tidak semua yang aku harapkan akan jadi kenyataan.

Kadang Tuhan membelokkan rencanaku. Tapi aku tahu bahwa itu lebih baik daripada apa yang kurencanakan. Sebab itu aku belajar menerima semua itu dengan SUKACITA.

Aku belajar bahwa pencobaan itu pasti terjadi dalam hidupku. Aku tidak mungkin berkata " Tidak, Tuhan" . Karena aku tahu bahwa semua itu tak melampaui kekuatanku. Sebab itu aku belajar menghadapi dengan SABAR.

Aku belajar bahwa tidak ada kejadian yang harus disesali dan ditanggapi karena semua rancangan-Nya indah bagiku. Maka dari itu aku belajar bersabar, bersyukur, dan bersukacita dalam segala perkara.

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan, seandainya sudah apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu, karena itu memberimu kesempatan untuk belajar.

Bersyukurlah untuk masa" sulit, karena itu memberi kesempatan kita untuk bertumbuh.

Bersyukurlah untuk keterbatasan, karena itu mengajari kita untuk berkembang.

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru, karena itu akan membangun kekuatan&karakter.

Bersyukurlah akn kesalahan kita, karena itu mengajari kita akan pelajaran berharga.

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal" yang baik, hidup yang berkelimpahan dtang pd mrka yang jg brsyukur akn msa" sulit.

Rasa SYUKUR dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif.
:')

Dulu Dan Kini

DULU aku Perhitungan,
hanya mau Menang, tak mau dirugikan.
Masalah Sepele dibuat Rumit, jadi urusan Serius,
Kerikil kecil dibuat besar jadi Gunung.
Merusak keharmonisan pergaulan,
Akibatnya aku tidak punya Sahabat,
Orang-orang pun bersikap Rumit dan perhitungan denganku.
KINI aku belajar Cincai, tenggang rasa, lapang dada dan mengalah,
Ternyata orang-orang pun menjadi Cincai, Easy going dan Bersahabat denganku.

DULU aku Pelit, tak pernah bisa memberi, hanya mau menerima,
akibatnya semakin Pelit, semakin Miskin dan Susah Hidupku.
KINI aku belajar memberi,
Ternyata semakin memberi semakin banyak yang kuterima.
Semakin memberi, Hati semakin Bahagia dan Hidup menjadi semakin Lancar, banyak Berkah dan Kemudahan.

DULU aku mudah tersinggung, suka Curiga dan Prasangka Buruk..
Akibatnya Hatiku semakin Gerah dan Benci,
dimana mana orang-orang memusuhiku.
KINI aku belajar Positif Thinking,
Simpati dan menghargai semua orang,
Ternyata semua orang Baik padaku.
Sesungguhnya tak ada yang menjelekkanku,
Yang ada adalah Prasangka Buruk pikiranku sendiri.

DULU aku Pesimis.
Terlalu banyak Kekhawatiran.
Sedikit kesulitan sudah Awan Kelabu.
Sedikit kesakitan Dunia sudah mau Kiamat.
Takut Gagal, takut Susah
Akhirnya hidupku menjadi sia-sia,
Tak ada jerih payah, tak ada Karya, tak ada Prestasi !
KINI aku belajar Optimis dan Ceria.
Banyak Kekhawatiran muncul dari pikiran tak beralasan.
Kegagalan bukan Penderitaan,
Penderitaan yang menyiksa adalah tidak melakukan apa-apa.
Ternyata Makna Hidup Ada dalam Perjuangan
dan Perjuangan mendatangkan Kebahagiaan.

KEBEBASAN yang paling Besar yang kumiliki
adalah Kebebasan Memilih dan Memutuskan
mau menjadi Siapa dengan Kepribadian yang Bagaimana diriku.

Mau tetap Hidup di Masa Lalu
atau Membiarkan Masa Lalu menjadi Masa Lalu selamanya ?


Dunia ini selalu Berubah.
Apapun itu, tidaklah Kekal adanya.

Maka untuk apa kita mengharapkan
Sesuatu yang Menyenangkan itu selalu ada,
dan Mengharapkan sesuatu yang tidak menyenangkan itu secepatnya berlalu.

Padahal tanpa diharap pun,
Itu semua akan Berubah dan Berlalu.

Mengapa Sulit Mengucap Syukur Kepada Tuhan..?

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depanruang kerja pertama dan berkata, ” Ini adalah Seksi Penerimaan. Di sini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima”.
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.


Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Di sini kemuliaan dan berkat yangdiminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya”. Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Adabanyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.


Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangatkecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk di sana, hampir tidak melakukan apapun. “Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih“, kata Malaikat-ku pelan. Dia tampak malu. “Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?”, tanyaku. “Menyedihkan”, Malaikat-ku menghela napas. ” Setelah manusia menerima berkat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih”. “Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas berkat Tuhan?”, tanyaku. “Sederhana sekali”, jawab Malaikat. “Cukup berkata, “Terima kasih, Tuhan”.

“Lalu, berkat apa saja yang perlu kita syukuri”, tanyaku.
Malaikat-ku menjawab,

“Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.”

“Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.”

“Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.”
Juga….

“Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan … engkau lebih diberkati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.”

“Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat, maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia”.

“Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan … maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.”

“Jika engkau masih bisa mencintai … maka engkau termasuk orang yang besar, karena cinta adalah berkat Tuhan yang tidak didapat dari manapun.”

“Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.”

“Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima berkat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa engkau lebih diberkati dari pada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali”.

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah berkat yang telah Tuhan anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa. diberkatinya kita semua.

“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu .”

Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih. “Terima kasih, Tuhan! Terima kasih, Tuhan, atas anug’rah-Mu berupa kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi.”

Mengapa Terkadang Doa Tidak Terjawab...?

Ada sebuah cerita untuk memahami kenapa terkadang doa ada yg di jawab dan tidak

Di sebuah perusahaan ada seseorang yg sudah 5 tahun bekerja, dia sangat fokus dan mudah belajar dari pengalaman sehingga bisa mengerjakan dengan mudah semua pekerjaan yang di berikan oleh perusahaan dimana dia bisa bekerja. Padahal posisi dia adalah seorang staff saja. Suatu hari dia bermenung, bahwa managernya mempunyai pekerjaan yang menurut dia sangat-sangat bisa di lakukan dengan mudah olehnya.

Beberapa hari kemudian dengan penuh harapan dia berdoa, memohon kepada Tuhan agar suatu saat dia di angkat lebih tinggi dari kedudukannya sekarang dari seorang staff menjadi seorang manager.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan dia tetap tekun berdoa dan berusaha. Bos perusahaan itu tahu , meski dia seorang staff namun selalu fokus bekerja, tekun, jujur dan sehingga perusahaan merasa terbantu dan sangat menguntungkan bagi perusahaan tersebut, beberapa bulan kemudian perusahaannya mengangkat dia menjadi manager di perusahaan itu. Keberhasilan berikutnya perusahaan memberikan rumah, dan fasilitas lainnya. Doanya telah di kabulkan seperti apa yang di ujubkan dalam doanya sehari-hari.

Ada cerita lain:
Seorang manager di perusahaan besar sedang mengejar target, tetapi karena bekerja tidak fokus, royal, dan juga selalu lalai dari pekerjaannya, target perusahaan dia tidak tercapai. Padahal dia sudah sungguh - sungguh berdoa agar doanya di kabulkan yaitu tahun depan bisa menempati direktur pemasaran. Pencapaian doa sang manager tidak di barengi dengan usaha yang bagus, kerja keras , fokus dan lain-lain. Hasilnya apa yang di ujubkan dalam doa tersebut tidak berhasil. Ujung-ujung marah dengan Tuhan kenapa doanya tidak di kabulkan.

Di cerita lain seorang ibu sedang menghadapi sakit lumpuh, karena berkat doa dan usaha keras dari diri sendiri untuk sembuh, sakit kelumpuhan itu bisa berangsur-angsur hilang. Itu karena sang ibu mempunyai semangat yang besar untuk bisa sembuh. Berusaha terus berlatih jalan dan terapi dengan teratur. Pada suatu saat ketika ibu tersebut bisa berjalan kembali karena usaha dan semangatnya Tuhan memberikan mukjijat untuk kesembuhannya.

Kita dapat menyimpulkan bahwa doa yang kita panjatkan harusnya selaras dengan kehendak TUHAN dan usaha yang kita capai. Hati dan pikiran kita bisa menilai apakah doa yang kita ujubkan tersebut sangat rasional untuk bisa di capai. Terkadang kita cuma berangan-angan tanpa ada usaha, dan berharap ada mukjijat dari Tuhan sedang kita sendiri tidak berusaha maksimal untuk mencapai semua itu. Keberhasilan doa tersebut tidak hanya di ukur dari banyak dan seringnya doa kita, namun juga dari sering dan banyaknya kita berusaha.

8 Fakta Orang Tua dan Anak

8 fakta yang terjadi, antara anak terhadap orangtua:

1. Anak sering berpikir orangtuanya pilih kasih terhadap saudaranya.

2. Anak sering merasa terkekang oleh orangtuanya.

3. Anak sering merasa lebih pintar dan membantah nasihat orangtuanya.

4. Anak sering merasa bahwa dirinya kurang disayang.

5. Anak sering memperhitungkan segala sesuatu yang telah ia lakukan untuk orangtuanya.

6. Anak sering membingungkan harta warisan.

7. Anak sering menganggap remeh sesuatu pekerjaan yang telah diberikan.

8. Anak sering membentak orangtuanya saat berbicara.


Namun ada 8 fakta yang tidak diketahui atau kurang dipahami oleh anak:

1. Di balik sepengetahuannya, orangtuanya sering memujinya di depan saudaranya.

2. Semua yang dilakukan orangtua. hanya untuk kebaikan masa depan anak.

3. Anak kurang mengerti bahwa orangtuanya telah menjalani kehidupan yang lebih keras dibanding anak.

4. Dalam setiap doa dan harapan orangtua, nama anak sering disebut.

5. Orangtua (ibu) tidak pernah memberitahukan mengenai pengorbanannya selama mengandung dan melahirkan Anda.

6. Orangtua telah mempersiapkan harta warisan untuk anaknya, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyerahkan.

7. Orangtua tidak rela melihat anaknya hidup bersusah - susah di tempat orang lain.

8. Setiap kali orangtua membentak, hati mereka akan bergetar dan menyebabkan umurnya lebih pendek.

Manfaat Memaafkan Orang Lain

Seorang Ibu Guru SD mengadakan "permainan". Ibu Guru menyuruh anak2 murid'nya membawa kantong plastik transparan 1 buah & kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama org yg dibenci. Sehingga jmlh kentang'nya tdk ditentukan brp, tergantung jumlah org yg dibenci.

Pd hari yg disepakati masing-masing murid membawa kentang dlm kantong plastik. Ada yg berjmlh 2, ada yg 3 bahkan ada yg 5. Spt perintah guru mereka, tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama org yg dibenci. Murid2 hrs membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid2 mulai mengeluh, apalagi yg membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid SD tersebut merasa lega krn penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru: "Bgmn rasanya membawa kentang selama 1 minggu?"

Keluarlah keluhan dari murid2 SD tersebut, pd umumnya mereka tidak merasa nyaman hrs membawa kentang-kentang busuk tersebut ke manapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari " permainan " yang mereka lakukan.

Ibu Guru: "Seperti itulah kebencian yg selalu kita bawa-bawa apabila kita tdk bisa memaafkan orang lain.

Sungguh sangat tdk menyenangkan membawa kentang busuk kemanapun kita pergi. Itu hanya 1 minggu, bgmn jk kita membawa kebencian itu seumur hidup ?
Alangkah tidak nyamannya ...

Krn itu, lepaskanlah pengampunan kepada orang yang Anda benci.
Krn ketika anda tidak mau mengampuni, anda seperti sdng memegang bola berduri. Semakin anda tdk mau melepaskan bola berduri itu, anda sendiri yg akan merasakan sakit. Karena itu tidak ada jln lain kecuali melepaskan pengampunan.

Jd bagi yg semua orang yg pernah saya sakiti dan pernah tersinggung krn perkataan maupun perbuatanku baik sengaja maupun tidak,saya mohon maaf yah. Semoga tidak ada kebencian lg diantara kita...