Laman

"I am who I am. I'm normal. I'm not perfect. I run into things. I trip, I spill food. I say stupid things. But thats just me. " ..."My life is too short if I was just thinking of someone who is not necessarily think of me " ... "Selalu mengikuti KATA HATI" ... "Menulis dengan HATI" ... with love :)

Kamis, 28 April 2011

Mengapa Terkadang Doa Tidak Terjawab...?

Ada sebuah cerita untuk memahami kenapa terkadang doa ada yg di jawab dan tidak

Di sebuah perusahaan ada seseorang yg sudah 5 tahun bekerja, dia sangat fokus dan mudah belajar dari pengalaman sehingga bisa mengerjakan dengan mudah semua pekerjaan yang di berikan oleh perusahaan dimana dia bisa bekerja. Padahal posisi dia adalah seorang staff saja. Suatu hari dia bermenung, bahwa managernya mempunyai pekerjaan yang menurut dia sangat-sangat bisa di lakukan dengan mudah olehnya.

Beberapa hari kemudian dengan penuh harapan dia berdoa, memohon kepada Tuhan agar suatu saat dia di angkat lebih tinggi dari kedudukannya sekarang dari seorang staff menjadi seorang manager.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan dia tetap tekun berdoa dan berusaha. Bos perusahaan itu tahu , meski dia seorang staff namun selalu fokus bekerja, tekun, jujur dan sehingga perusahaan merasa terbantu dan sangat menguntungkan bagi perusahaan tersebut, beberapa bulan kemudian perusahaannya mengangkat dia menjadi manager di perusahaan itu. Keberhasilan berikutnya perusahaan memberikan rumah, dan fasilitas lainnya. Doanya telah di kabulkan seperti apa yang di ujubkan dalam doanya sehari-hari.

Ada cerita lain:
Seorang manager di perusahaan besar sedang mengejar target, tetapi karena bekerja tidak fokus, royal, dan juga selalu lalai dari pekerjaannya, target perusahaan dia tidak tercapai. Padahal dia sudah sungguh - sungguh berdoa agar doanya di kabulkan yaitu tahun depan bisa menempati direktur pemasaran. Pencapaian doa sang manager tidak di barengi dengan usaha yang bagus, kerja keras , fokus dan lain-lain. Hasilnya apa yang di ujubkan dalam doa tersebut tidak berhasil. Ujung-ujung marah dengan Tuhan kenapa doanya tidak di kabulkan.

Di cerita lain seorang ibu sedang menghadapi sakit lumpuh, karena berkat doa dan usaha keras dari diri sendiri untuk sembuh, sakit kelumpuhan itu bisa berangsur-angsur hilang. Itu karena sang ibu mempunyai semangat yang besar untuk bisa sembuh. Berusaha terus berlatih jalan dan terapi dengan teratur. Pada suatu saat ketika ibu tersebut bisa berjalan kembali karena usaha dan semangatnya Tuhan memberikan mukjijat untuk kesembuhannya.

Kita dapat menyimpulkan bahwa doa yang kita panjatkan harusnya selaras dengan kehendak TUHAN dan usaha yang kita capai. Hati dan pikiran kita bisa menilai apakah doa yang kita ujubkan tersebut sangat rasional untuk bisa di capai. Terkadang kita cuma berangan-angan tanpa ada usaha, dan berharap ada mukjijat dari Tuhan sedang kita sendiri tidak berusaha maksimal untuk mencapai semua itu. Keberhasilan doa tersebut tidak hanya di ukur dari banyak dan seringnya doa kita, namun juga dari sering dan banyaknya kita berusaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar