Laman

"I am who I am. I'm normal. I'm not perfect. I run into things. I trip, I spill food. I say stupid things. But thats just me. " ..."My life is too short if I was just thinking of someone who is not necessarily think of me " ... "Selalu mengikuti KATA HATI" ... "Menulis dengan HATI" ... with love :)

Selasa, 12 Februari 2019

Selamat Ulang Tahun, BFSS ..


Selamat ulang tahun, BFSS.
26 tahun ya, sudah.
12 Februari 2019.


Setelah 16 hari terhitung hari terakhir kita berkomunikasi. Malam ini aku beranikan diri untuk menghubungimu, kembali.

Sama seperti janjiku pada tulisan sebelumnya, aku menepati bahwa aku akan mengucapkan selamat padamu, hari ini.
Bahkan terhitung dari tadi malam, aku ga tidur sampe sekitar jam 1 pagi. Aku bingung apa aku harus jadi orang 1 yang mengucapkannya padamu atau tidak.

Bukan aku gengsi atau tak mau harga diriku turun hanya karena aku menghubungimu dulu, tapi karena memang aku sudah niat untuk mengucapkannya. Hanya saja sepertinya ini berbeda. Aku tak ingin jadi orang pertama, tapi aku ingin jadi yang terakhir mengucapkannya. Karena yang 1 belum tentu yang terakhir, tapi yang terakhir sudah pasti takkan ada penerusnya.


Pagi datang.

Aku masih bingung apakah aku harus mengucapkannya pagi ini atau tidak. Aku takut mengganggu aktifitasmu , pekerjaanmu, dan segala hal yang mungkin sedang kau kerjakan pagi ini. baiklah, aku memulai aktifitasku seperti biasa.

Hanya saja kali ini berbeda.


Kalender mejaku yang sudah dicoret-coret pada hari ini. dengan segala tulisan di sana. Dengan segala warna stabilo yang kupunya. Ditambah lagi letaknya yang persis di sebelah layar monitorku, apalagi yang bisa aku lakukan, selain meliriknya , bukan sesekali, tapi berkali-kaali.
Kuantitas lirikan mataku pada jam dinding tak seperti biasanya. Biasanya, aku lupa kalau waktu berlalu begitu cepat, tapi ini terasa semakin lama. Bahkan seperti tak berjalan. Aku asih bimbang haruskah aku meneleponmu pada saat jam makan siang ini. tapiu ternyta dugaanku benar, kamu sibuk. Aku mengambil kesimpulan itu setelah aku melihat dari snapgrammu yang berkali-kali hari ini. tak seperti biasanya. Dan kamu memnag sibuk. Baiklah, waiting ..


Sore hari.

Sepulang kantor, aku sudah ingin meneleponmu, tapi jantungku berdetak kencang sekali. Aku takut jika nanti aku mlaah tak dapat berkata-kata di telepon. Aku kumpulkan niat terlebih dahulu.


19.00
Aku memilih untuk makan malam terlebih dahulu. Mungkin perut ku harus sama berisi nya dengan otakku agar bisa bekerja keras memilah kata demi kata nanti.

20.00
Aku masuk kamar.
Menimang-nimang handphoneku.


20.30
Masih di kamar tanpa berpikir apapun. Dengan keadaan jantung masih berdetak sangat kencang. Hahahha.


20.58
Sepertinya aku akan memilih pukul 9 malam menjadi waktu yang tepat. Aku takut jika terlalu malam, akan mengganggu tidurmu.

21.02
Lewat beberapa menit karena aku harus mempersiapkan diri.
Tuut.. tuttt.. tutt..
Berdering, lama.
Aku pikir kalau memang kamu udah ga mau lagi mengangkat telp dariku, yasudahlah, setidaknya aku ada niat baik.

Halo..

Suara itu, suara di sebarang sana,
Kamu tahu? Itu seperti aku berasa pada titik IQ terendah ku, tak bisa berpikir untuk berkata, tapi setidaknya, aku menguatkan hati dan diriku.

Dan percakapan kita dimulai.

Aku tak ingin membagi isi durasi 4 menit itu di tulisan ini. aku hanya ingin kamu, aku , dan Tuhan yang taahu.

4 menit berlalu, dan tuttt.. tuttt..

21.30
Di kamar.

Aku bilang sama kamu kalo aku udah mau tidur, bener.
Tapi sebelum tidur aku menyempatkan diri untuk menulis ini.
Sebuah tulisan kecil untuk mu di hari ulang tahunmu.
Berbahagialah dengan hidupmu yang sekarang. Nikmatilah setiap proses yang Tuhan berikan.
Aku amin-kan untuk setiap doa n harapanmu yang kau utarakan. Tak perlu kusebut dan kutulis semua doa n harapanku padamu. Tuhan tahu , bahkan Dia mengerti apa yng harus Dia berikan yang terbaik untukmu.

Aku tak pernah membencimu. Bahkan rasnaya, semua masih sama seperti dulu. Sama. Tak berkurang sedikitpun.
Trimakasih untuk waktu 4 menitnya, BFSS.

Kalau pun malam ini kau menangis, itu bukan karena aku sedih. Tapi karena aku bahagia. Bisa memiliki waktu untuk sekedar mengucapkan “selamat ulang tahun” pada seseorang yang masih memiliki tempat spesial di hatiku. Seseorang yang sulit untuk aku definisikan. Bahkan 1000 huruf pun tak akan pernah selesai untuk mendeskripsikannya.

Tuhan senantiasa menyertai setiap langkahmu ya, Do.
Dan semoga aku masih bisa mengucapkan “selamat ulang tahun” padamu di tahun-tahun berikutnya.

PS:
semoga kamu suka dengan kadonya. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan gift ini. aku suka, kamu pasti ganteng pas makenya. Inget, kalo ngegosoknya nanti jangan terlalu panas ya setrikaannya, kalo ga setrikanya dilapisin kain lagi di bajunya. Barang mahal nih, jaga baik-baik ya. Wkwkwkkw becanda ahh...

Once again, Selamat Ulang Tahun BFSS.
Tuhan bersamamu.


Best Regard,
PAS.
12 Februari 2019.
22.00


Tidak ada komentar:

Posting Komentar