Cinta apa adanya ???, Halah,,,udah ga zaman lagi men. Faktanya begitu . Jangan munafik loe jadi orang. Masih ingatkah ketika loe pertama kali menyukai seseorang ???, saya berani jamin, dari 10 pria, hanya 2 yang menyatakan cinta dan berniat mencintai seseorang dengan apa adanya. Selebihnya ????,,, “saya mencintai dia karena dia itu cantik, bahenol, dlll.” Begitu juga sebaliknya perempuan, mencintai seorang pria dengan alasan dia tampan, punya mobil, kerjaannya mapan, baik, dll. Kira-kira, loe termasuk yang ke 8 atau yang ke 2 ?.
Ada beberapa alasan, tuntutan atau tolak ukur dari Kita. Bahkan boleh dibilang sangat prisipil, diluar konteks keyakinan. Si A misalnya, ketika saya tanya, kriteria wanita seperti apa yang ingin loe jadikan pacar dan istri kelak ?, “Dari segi fisik dia harus tinggi, langsing dan putih” Lalu saya tanya lagi “kalau dia tinggi, langsing tetapi setelah nanti jadi istri, kulitnya gelap karena terlalu sering terkena sinar matahari apa loe masih mau ?” Si A ini lalu menjawab “Ga, itu harga mati buat saya”. Di sinilah kemudian muncul pertanyaan, bisakah kita mencintai seseorang dengan apa adanya ???. saya jd ingat ada satu kisah pada zaman dahulu kala.
Konon ada seorang cowok yang jatuh cinta pada seorang cewek. Ini biasa. Cowok ganteng jatuh cinta pada cewek cantik
Cowok ini adalah seorang pendiam. Tidak banyak cakap. Dan dia takut untuk mengungkapkannya. Akhirnya dia memberanikan diri, “Saya cinta kamu. Maukah kamu menjadi kekasihku?” Untunglah cinta si cowok ini tidak bertepuk sebelah tangan. “Saya juga cinta kamu,” jawabnya. Maka keduanya mulai menjadi kekasih.
Suatu waktu si cewek berpikir, “Kenapa ya cowokku mencintai saya ?” Dan dia mulai menanyakannya.
“Saya kenal seorang teman cowok. Dia mencintai ceweknya karena dia bisa menyanyi dengan indah. Suaranya merdu dan enak didengar.” Dan dia menambahkan contoh teman lainnya yang jatuh cinta pada ceweknya, karena dia pandai menari. Tangan dan kakinya begitu gemulai ketika dia mulai menari.
“Lalu kenapa kamu mencintaiku ?”, tanya si cewek. Si cowok hanya diam saja. Memang dia tidak pandai bicara. Dia hanya bisa mematung sambil memandang mata si cewek. Ditanya berulang-ulang, si cowok tetap membisu.
Si cewek mulai naik pitam. Dia mulai berpikir yang negatif. Jangan-jangan si cowok cuma bohong. Mungkin saja dia tidak jatuh cinta padaku, tebaknya. Maka dia ingin memutuskan hubungan dengan si cowok ini. Tentu saja si cowok keberatan.
Di tengah persoalan ini, dalam perjalanan ke luar kota, tiba-tiba si cewek kehilangan kendali pada mobilnya. Mobilnya selip, dan terjun ke jurang. Sialnya dia tidak pakai seat belt.
Suatu keajaiban meski lukanya cukup parah, dia akhirnya sembuh. Meski harus meninggalkan 2 cacat. Yang satu kakinya pincang. Jalannya jadi tertaih-tatih. Dan yang kedua, dia menjadi bisu. Tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Yang menarik, si cowok tetap sabar dan baik hati menunggui ceweknya.
Dan dia akhirnya berbicara, “Kekasihku, untung aku tidak bilang ke kamu, kalau aku mencintaimu karena suaramu yang indah itu. Dan untung aku juga tidak bilang ke kamu, bahwa aku mencintaimu karena tarianmu yang indah.”
“Coba kalau aku menjawab aku mencintaimu karena suara dan tarianmu, padahal sekarang kakimu sudah luka, dan kamu tidak bisa bersuara lagi. Maka aku tidak punya alasan untuk mencintaimu. Alasan apa lagi yang harus aku utarakan, nanti kamu menyangka aku bohong.”
“Sebenarnya aku mencintaimu tanpa alasan apapun. Karena aku memang sadar dan benar-benar mencintaimu apa adanya. Walaupun sekarang kakimu menjadi pincang dan kamu menjadi bisu.”
Air mata mengalir membasahi pipi si cewek. Dia sungguh tersentuh. Dan mereka kembali menjadi sepasang kekasih.
nICE STORY deq...
BalasHapus:)
Banyak pelajaran hidup dari blog adeq ini ,,,
:)
:) makasii bang..
BalasHapuswah, coment ny agag berat nihh,, pengalaman pribadi kah bang Vols?? heheh
:p